Kegiatan Sosialisasi dan Workshop Branding Liason Officer (LO) yang dipimpin Ariadi Imawan (kiri). Dengan salah satu pembicara Putri Dwitasari (kanan).

Kampus ITS, ITS News – Setelah berhasil meraih peringkat ketiga terbaik menurut Webometrics Rangking Web of Universities se-Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggencarkan penyampaian informasi dan pemberitaannya. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Sosialisasi dan Workshop Branding Liason Officer (LO) Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS pada Senin (8/3) lalu.

Penyampaian berbagai prestasi ITS di bidang komunikasi publik oleh Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP), Anggra Ayu Rucitra ST MMT.

Prestasi ITS tersebut turut diapresiasi oleh Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc, selaku Sekretaris Institut. Ia menyampaikan, LO sendiri menjadi tulang punggung ITS dalam memberikan citra positif kepada masyarakat. Menurutnya, apabila banyak alumni yang merasa terpanggil untuk membesarkan ITS, maka itu adalah salah satu bentuk keberhasilan branding dan pemberitaan oleh UKP.

“Ketika kita bisa menyampaikan prestasi dan program sehingga seluruh civitas itu merasa bangga, maka kita telah berhasil mengantarkan citra positif ITS,” ungkap Yuhana.

Oleh karena itu, Kepala UKP ITS, Anggra Ayu Rucitra ST MMT, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk me-refresh kembali persiapan LO dalam mengkomunikasikan informasi nantinya. “Selama setahun terakhir kita telah beradaptasi dengan pandemi, maka sekarang saatnya kita untuk berlari,” tandasnya.

Setelah memaparkan garis kerja dan struktur organisasi dari UKP kepada para LO, Anggra menyampaikan tugas-tugas dari LO. Secara singkat di antaranya, melaksanakan kegiatan keprotokolan di unit kerja bersangkutan sesuai standar keprotokolan ITS, melakukan koordinasi terkait kegiatan tingkat nasional, menginformasikan kegiatan di unit kerja bersangkutan, dan melakukan koordinasi dengan UKP untuk keperluan publikasi.

Tata cara pengajuan permohonan sambutan rektor sebagai kegiatan keprotokolan di unit kerja bersangkutan sesuai standar keprotokolan ITS yang dijelaskan oleh Gerry Anggriawan.

Anggra memberikan contoh, terkait standar keprotokolan di ITS diantaranya seperti peletakan bendera merah putih, penggunaan lagu Indonesia raya yang resmi, penggunaan hymne ITS, hingga susunan acara terutama ketika kata sambutan. “Ini adalah wawasan dasar yang harus dimiliki oleh LO dalam menyelenggarakan acara,” jelasnya.

Tidak hanya terkait keprotokolan, Kepala Subunit Promosi dan Citra Institut, Putri Dwitasari ST MDs, juga meminta LO untuk bisa menggunakan identitas visual ITS seperti motto, logo, lambang, tipografi hingga penggunaan warna secara teratur dan konsisten. Contoh penggunaan lambang yang benar ialah pada surat-surat resmi dan amplop surat, sedangkan logo pada poster, spanduk, dan brosur. “Penggunaan lambang dan logo dalam brosur atau poster sebaiknya salah satu, cukup lambang atau logo saja,” terangnya.

Lebih lanjut, Anggra juga menegaskan agar para LO diminta aktif untuk terus mengkomunikasikan berbagai informasi yang ada di unit kerja maupun departemen masing masing. “Informasi-informasi tersebut dinilai penting karena nantinya akan menjadi berita dari ITS,” ungkapnya.(*)

Reporter : Ion20

Redaktur: Wening Vio Rizqi Ramadhani