Kampus ITS, ITS News – Dana Abadi (Endowment Fund) memiliki peran penting terhadap kemajuan perguruan tinggi dalam jangka panjang. Untuk lebih mengembangkannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Atapkita Karya Indonesia (atapkita.com) dalam mengembangkan Dana Abadi ITS, Selasa (16/3) siang, secara daring.
Chairman atapkita.com Ahmad Adisuryo ST MSc menjelaskan, atapkita.com adalah platform crowdfunding yang bertujuan untuk menggalang dana dan berdonasi secara daring. Sehingga hal tersebut akan memudahkan seseorang yang berkeinginan untuk berdonasi kapan saja dan di mana saja.
Menurutnya, dengan adanya penggalangan dana abadi melalui platform tersebut dapat menjadi gerakan bersama dengan ITS untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mengantarkan ITS menjadi institusi berkelas dunia. “ITS terus membuat progress, saya yakin di bawah kepemimpinan Rektor Ashari (Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, red) bisa semakin mengantarkan ITS menjadi kampus terdepan di tatanan dunia,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Opid tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Mahakaam Group International yang juga menaungi atapkita.com memberikan donasi kepada ITS sebesar Rp 100 Juta sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Opid yang juga alumnus Teknik Elektro ITS tersebut berharap jika dana sebesar itu bisa dimanfaatkan ITS dan membentuk generasi unggul.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyampaikan, sampai saat ini Dana Abadi ITS berhasil terkumpul lebih dari Rp 6 miliar. Serta ditargetkan pada tahun 2025 Dana Abadi ITS akan terhimpun sebanyak Rp 50 miliar dan pada tahun 2030 diharapkan akan meningkat 400 kali lipat menjadi Rp 20 triliun.
Dana tersebut akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, baik untuk riset, beasiswa, maupun lainnya. Apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini, terdapat mahasiswa yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). “Sehingga adanya bantuan sangat diharapkan bagi mereka,” tutur rektor yang terbiasa disapa Ashari ini.
Guru Besar Teknik Elektro tersebut juga berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada atapkita.com sebagai salah satu platform yang dapat digunakan untuk mengisi Dana Abadi ITS. Kepada Mahakaam Group International, Ashari juga menyampaikan bahwa tidak akan berkurang kalau bagi hasilnya bisa memberi manfaat orang lain. “Insya Allah dicatat menjadi amal ibadah yang tidak pernah terputus,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr Emil Elestianto Dardak BBus MSc menyampaikan, dana abadi merupakan hal yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Berbagai kampus ternama di luar negeri mengandalkan dana abadi untuk pembiayaan pengelolaan kampus. “Sehingga dengan adanya platform semacam atapkita.com ini akan memperluas ruang bagi alumni untuk membangun almamaternya sendiri,” ujar Emil yang menyempatkan hadir secara daring.
Menurut mantan Bupati Trenggalek ini, Provinsi Jawa Timur telah merasakan berbagai upaya ITS dalam membangun masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah terbentuknya ekonomi yang berlandaskan ilmu pengetahuan, bukan lagi berlandaskan sumber daya alam. “Semoga alumni ITS semakin peduli dan terima kasih banyak untuk inisiatif baik ini,” pungkas Emil. (HUMAS ITS)
Reporter: Sofyan Abidin
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan