ITS News

Minggu, 17 November 2024
19 Maret 2021, 09:03

Memanfaatkan Geofisika dalam Infrastruktur Sumber Daya Air

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Kepala Balai Air Tanah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Taufiq PhD menceritakan pengalamannya menggunakan metode georadar.

Kampus ITS, ITS News – Menurut Kepala Balai Air Tanah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr Ahmad Taufiq PhD, Geofisika dapat digunakan sebagai metode pengukuran dalam bidang infrastruktur sumber daya air. Metode Georadar merupakan salah satu contoh pengukuran Geofisika yang Ia paparkan dalam Kuliah Tamu Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Senin (15/3).

Dijelaskan oleh Taufiq, sapaan akrabnya, metode Georadar dapat dimanfaatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan bendungan. Perannya semakin penting lantaran kebutuhan akan bendungan semakin tinggi sementara pemilihan lokasi pembangunannya semakin sedikit. Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa pengukuran Geofisika juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya amblesan di sebuah bendungan.

Ia juga berbagi pengalaman tatkala mulai menggunakan metode Georadar untuk mencari solusi Bendungan Sutami yang mengalami deformasi. Dari pengalamannya tersebut, Ia menyimpulkan bahwa penggunaan metode Georadar dalam mencegah permasalahan pada beberapa bangunan air cukup efektif. “Meski demikian,  metode ini memiliki keterbatasan dalam hal kedalaman,” jelasnya. 

Kepala Balai Air Tanah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Taufiq PhD menjabarkan peran geofisika bagi bangunan keairan.

Pengukuran geofisika sendiri dinilai Taufiq, dapat digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan lebih cepat, pasti, dan teliti dibandingkan pengukuran lainnya. Ditambah lagi, pengukuran geofisika juga dapat digunakan dalam bidang-bidang lainnya. “Maka dari itu, penerapan ilmu Geofisika dalam bidang infrastruktur harus mulai diakui dan digunakan secara masif,” tuturnya.

Selain untuk infrastruktur sumber daya air, menurut Taufiq, pengukuran Geofisika juga memiliki cakupan di bidang lain di Kementerian PUPR. Misalnya, dalam bidang Bina Marga yang terkait timbunan jalan dan jembatan, serta dalam bidang Cipta Karya terkait tempat pemrosesan akhir (TPA) regional dan gedung umum. (*)

Reporter: ion13
Redaktur: Fatih Izzah

Berita Terkait