ITS News

Rabu, 20 November 2024
25 Maret 2021, 14:03

VELF, Program Bahasa Inggris Bagi Sivitas Akademika ITS

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Rapat Manajemen program VELF bersama Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dan fasilitator RELO, Sarah Ford

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin serius mempersiapkan perguruan tingginya menuju World Class University (WCU). Bersama Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, ITS menjalankan program kelas bahasa Inggris Virtual English Language Fellow (VELF) bagi seluruh sivitas akademika mulai tahun 2021.

Direktur Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS, Dr Maria Anityasari ST MEng mengungkapkan bahwa program VELF ini merupakan wadah bagi mahasiswa, dosen, dan staf ITS untuk mengembangkan kemampuan berbahasa inggris. Nantinya, kemampuan ini berfungsi untuk menunjang keahlian profesional sekaligus memperkuat kesiapan  internasionalisasi di lingkungan ITS. “Pandemi tidak akan menghalangi ITS dalam memperjuangkan internasionalisasi,” tutur wanita yang akrab disapa Maria ini.

Tidak hanya bagi kampus sendiri, lanjut Maria, ITS juga melibatkan Eastern Part of Indonesia University Network (EPI-UNet), kerjasama perguruan tinggi di Indonesia timur dalam bidang riset. Hal ini bertujuan agar dampak positif program ini juga turut dirasakan oleh perguruan tinggi di Indonesia bagian timur. “Harapannya bukan hanya ITS, tetapi kampus-kampus lain dapat mempersiapkan diri untuk bersaing secara global,” sambungnya.

Maria melanjutkan, VELF berlangsung selama 7 bulan, terhitung mulai 1 Februari hingga 31 Agustus 2021. Salah satu kegiatan dalam program tersebut adalah pengajaran mahasiswa tingkat sarjana, baik program regular maupun International Undergraduate Program (IUP) bersama seorang fasilitator dari RELO asal Amerika Serikat, Sarah Ford. “Dari latar belakangnya di bidang Cross-Cultural and International Education, Mrs Sarah Ford terlatih untuk mengajar secara interaktif,” ungkapnya.

Melengkapi keterangan Maria, Sarah, sapaan akrabnya, akan terlibat langsung di kelas Mata Kuliah (MK) Bahasa Inggris selama beberapa pertemuan. Beragam topik yang akan dijadikan bahan ajar antara lain pembentukan kalimat dan paragraf efektif, cara presentasi akademis yang baik, praktik percakapan, serta strategi memahami literatur berbahasa inggris. “Aspek capaian ini menggunakan metode berkelompok dan diskusi, sehingga banyak membaca,” imbuh wanita asal Ohio, Amerika Serikat ini.

F asilitator RELO, Sarah Ford menampilkan rencana topik pembelajaran dalam program kelas bahasa Inggris VELF

Selain program yang ditujukan untuk mahasiswa sarjana, VELF memiliki enam program lain, yaitu pembelajaran mahasiswa pascasarjana, lokakarya English as the Medium of Interaction (EMI) untuk dosen ITS, lokakarya untuk staf non akademik ITS, staf laboratorium, staf dan relawan DKG ITS, serta temu mahasiswa universitas anggota EPI-UNet.(*)

Reporter: ion8

Redaktur : Akhmad Rizqi Shafrizal

Berita Terkait