ITS News

Rabu, 20 November 2024
27 Maret 2021, 16:03

Mengulik Cara Gagas Ide Kreatif Bareng Aulion

Oleh : itszar | | Source : ITS Online

Aulia Rizsa Wirizqi (Aulion) saat gelar wicara virtual Self Development Course (SDC) 3.0

Kampus ITS, ITS News – Memiliki ide dan pola pikir kreatif penting dimiliki oleh seorang mahasiswa. Menyikapi hal itu, Indonesian Corrosion Association (INDOCOR) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Student Chapter menghadirkan salah satu content creator ternama, Aulion, dalam Webinar Self Development Course 3.0 untuk membagikan tips mendapatkan ide yang kreatif dan menarik.

Youtuber bernama lengkap Aulia Rizsa Wirizqi ini mengungkapkan bahwa kreatif bukan hanya soal warna, namun bagaimana memecahkan masalah dengan cara yang berbeda. Ia mencontohkan saat pandemi yang mengharuskan terus berada di rumah dan rasa bosan yang pasti akan menyerang. “Maka kita butuh sesuatu yang kreatif untuk menghilangkan kebosanan itu,” ucapnya.

Ia pun menjelaskan untuk menemukan sebuah ide tidaklah begitu susah. Berdasarkan pengalamannya, ia sering kali mendapatkan ide-ide unik melalui permasalahan di keseharian. Ia biasa menyebutnya The Power of Relatable. Ide unik sendiri juga bisa didapatkan dengan mengobrol bersama teman. “Kadang dari keluh kesah mereka terpikirkan ide unik tersendiri,” ungkap Aulion

Sutradara Youtube Rewind 2020 ini menegaskan bahwa setiap orang memiliki sisi kreatif masing-masing. Generasi Z saat ini tidak perlu merasa minder, hal ini karena sisi kreatif dan ide yang terpendam akan muncul apabila sering diasah dan dilatih sesering mungkin. “Jika diberikan kritik negatif terhadap kita, ya terima aja, jadikan itu evaluasi dan saatnya buat bangkit lagi,” jelas pria kelahiran tahun 1994 ini.

Melihat pesatnya teknologi, Aulion merasa jika saat ini merupakan saat yang tepat untuk memulai menjadi seorang content creator. Namun perlu diingat, meski semakin banyak jenis platform yang tersedia dan fitur yang memudahkan tidak membuat persaingan unjuk karya semakin mudah pula. “Zaman sekarang memang diuntungkan teknologi yang lebih maju dan informasi yang mudah didapat, tapi kita tetap harus bisa menyaringnya,” urainya.

Ia mengakui dengan banyaknya gagasan atau ide yang bermunculan, terkadang semakin sulit juga dalam menentukan karya atau ide apa yang akan diciptakan. Ia menekankan untuk mengutamakan gagasan atau ide yang berbeda. Hal ini akan lebih membuat orang tertarik untuk mengapresiasi. “Kalau bisa jangan mengikuti tren yang ada karena itu juga akan mengganggu karakter dirimu,” tegas Aulion.

Mengalami kebuntuan dalam proses mencari ide adalah hal yang wajar. Solusinya dapat diatasi dengan bergabung bersama komunitas yang sejalur, membaca buku sebanyak-banyaknya, atau buat ciri khas sendiri agar tidak mudah dicontoh orang lain. “Jika sudah menghasilkan karya, jangan disimpan. Sebarkan. Karena barangkali hal itu bisa menginspirasi orang lain,” pungkasnya.

Dalam berkarya, sepak terjang Aulion sudah tidak diragukan lagi. Memulai karir di Youtube sejak tahun 2010, ia terus aktif berkarya di bidang yang digemari sejak kecil yaitu videografi. Kegemarannya terhadap seni stop motion membuatnya turut menjadi salah satu founder Indovidgram hingga menjadi komunitas populer dalam mewadahi kreativitas karya lewat video instagram. (*)

 

Reporter : Fatima Az Zahra

Redaktur : Septian Chandra Susanto

Berita Terkait