ITS News

Minggu, 17 November 2024
30 Maret 2021, 20:03

IKA ITS LN Gelar Webinar Perkuat Motivasi Bisnis Mahasiswa

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Gatot Adhi Wibowo, salah satu narasumber, menyampaikan materi terkait peluang membangun start-up di Indonesia

Kampus ITS, ITS NewsKeberadaan perusahaan rintisan (start-up) di era digital terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Meninjau urgensi ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa di masa mendatang, Ikatan Alumni Luar Negeri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA LN ITS) mengadakan webinar. Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (13/3) ini ditujukan guna meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Wakil Ketua I IKA ITS LN Gagok Imam Santoso menyampaikan saat ini para mahasiswa telah memiliki berbagai macam ide kreatif yang perlu direalisasikan. Namun ide tersebut harus memiliki sisi unik daripada ide yang telah ada di pasaran. “Bukan sekadar ide, ide bisnis harus kreatif dan sesuai dengan passion,” ujarnya.

Perwakilan dari aplikasi Gotukang Farid Bimamembagikan tahapan menghitung RAB yang ditawarkan aplikasi tersebut.

Webinar ini mengundang Farid Bima, perwakilan dari start-up aplikasi Gotukang untuk membagikan pengalamannya dalam merintis bisnis. Bima menjelaskan bahwa Gotukang adalah salah satu start-up yang mempertimbangkan kondisi ekonomi wilayah Indonesia yang beragam. Menyingkap cara kerjanya, bisnis di bidang konstruksi ini memberikan layanan desain, pembangunan konstruksi baru, renovasi, hingga value engineering. “Start-up ini sangat mengutamakan koordinasi disetiap lingkup wilayah, baik desa hingga kota,” jelasnya.

Sudut pandang lain disampaikan oleh Gatot Adhi Wibowo dari PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare).Chief Financial Officer (CFO) ini membeberkan, start-up menjadi solusi cerdas untuk melakukan investasi terhadap waralaba dan bisnis yang telah berjalan. Pendanaan diberikan dengan memilah aspek  yang menjadi persyaratan utama sebuah start-up.

Gatot Adhi Wibowo menjelaskan contoh riset terhadap tantangan di Indonesia.

Alumnus Universitas Indonesia ini menyampaikan bahwa Indonesia memiliki berbagai peluang untuk memulai bisnis. Melakukan riset terhadap permasalahan yang muncul ditengah masyarakat, dapat menjadi langkah awal yang dapat dilakukan. Melalui proses tersebut, dapat dihasilkan ide-ide solutif yang kemudian bisa direalisasikan. “Rangkaian proses ini menjadi acuan langkah pengembangan bisnis yang tepat sasaran,” tutur Gatot.

Lebih lanjut Gatot memaparkan bahwa tantangan utama di awal berdirinya start-up adalah komitmen. Komitmen ini akan menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang akan dijalankan. “Poin penting lainnya adalah kemauan untuk keluar dari zona nyaman dan memberikan kontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter : ion11

Redaktur: R. Aj. Mutia Arih M. R.

Berita Terkait