ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
31 Maret 2021, 22:03

Pelajari Teknik Pitching Melalui Business Class Academy

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Pembukaan Business Class Academy sebagai pendalaman materi perlombaan Business Plan Competition ITS Expo 2021

Kampus ITS, ITS News – Membangun bisnis startup di era digital seperti saat ini, menuntut perencanaan dan pertimbangan yang matang, terlebih saat meyakinkan investor bisnis. Mengulas strategi terkait hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui ITS Expo 2021 menghelat Business Class Academy (BCA), Sabtu (20/03).

Tahap pitching, atau presentasi ide bisnis di hadapan investor merupakan momen penting yang menentukan keberhasilan awal sebuah bisnis startup. Hal ini disampaikan oleh Mochamad Siswan Affandi, founder PT Zeniora Edukasi Teknologi. Pria yang kerap disapa Affandi ini menjelaskan bahwa tahap pitching harus menjadi penekanan utama untuk mengkomunikasikan ide yang telah disusun. “Persiapan bisa dimulai sejak sebelum pertemuan dengan investor, yakni melalui riset sebanyak mungkin,”

Pemaparan materi pitching di hari kedua Bussiness Class Academy oleh Founder of PT Zeniora Edukasi Teknologi

Adapun riset yang diperlukan ini, ungkap Affandi, adalah informasi yang terkait dengan investor, seperti kesukaan, minat, dan hal-hal yang dicari oleh investor. Sehingga, presentasi dapat disesuaikan dengan latar belakang dan kesukesan yang telah diraih investor. “Fokus dan prioritaskan hal-hal yang relevan dengan investor, termasuk tentang dana investasi,” papar Affandi.

Lebih lanjut, Affandi menjelaskan bahwa saat tahap pitching berlangsung, bercerita merupakan metode yang bagus untuk mengawali pengkomunikasian ide perusahaan. Selanjutnya, ketika beranjak ke materi inti, penjelasan produk yang lugas dan apa adanya merupakan hal yang sebaiknya dilakukan. “Meskipun lugas, tapi jelaskan lebih detail tentang fitur, teknologi, hingga solusi yang ditawarkan terhadap masalah terkait,” sambungnya.

Affandi juga menyarankan agar kendala yang kerap perusahaan hadapi saat membuat produk, mengembangkan fitur, dan hal-hal lain juga disampaikan saat pitching di hadapan investor. Hal ini bertujuan agar investor dapat mengukur kemampuan bertahan dan solusi yang dilakukan untuk keluar dari masalah tersebut. “Ketika investor  mulai tertarik, tekankan kembali bahwa solusi diambil merupakan solusi terbaik,” jelas pria lulusan ITS tersebut.

Analisis pitch-desk sebagai template untuk mempermudah tim perusahaan menjalankan pitching kepada investor

Di akhir acara, pria yang sekaligus menjabat sebagai co-owner dari Gloabeauty ini menyampaikan secara singkat bahwa semua strategi ini hanyalah tentang cara cerita dan percaya diri pebisnis startup. Lebih jauh lagi, pitching juga dapat menjadi sarana untuk mengajak audiens menjadi bagian dari cerita perusahaan. “Oleh karena itu, buatlah suatu cerita yang berkesan bagi audiens. Untuk mempersiapkannya, posisikan diri kita sebagai pendengar, bukan pemateri,” tutupnya. (*)

Reporter : ion14

Redaktur : Akhmad Rizqi Shafrizal

Berita Terkait