ITS News

Minggu, 17 November 2024
31 Maret 2021, 20:03

IMAC Bahas Pilar Teknologi Industri 4.0

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Suasana webinar saat sesi materi akan dimulai

Kampus ITS, ITS NewsRevolusi industri 4.0 yang saat ini tengah berlangsung ditopang oleh beberapa teknologi pilar. Pilar-pilar ini dijelaskan lebih lanjut oleh inisiator Materials Chat Room (MATCHA ROOM), Rahmandhika Firdauzha Hary Hernandha dalam Kuliah tamu yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Material Advantage Chapter (IMAC), Sabtu (27/3).

Laki-laki yang akrab disapa Ozha ini menyebutkan teknologi pertama dalam pilar revolusi industri 4.0 yaitu teknologi integrasi. “Ciri utamanya adalah berkembangnya teknologi berbasis internet yang dapat menyatukan berbagai elemen kehidupan baik fisik maupun fungsional,” jelasnya dalam acara bertajuk Moving Toward Industry 5.0 and Essential Skill Everyone Should Know itu.

Ini berhubungan dengan pilar berikutnya, yaitu Internet of Things (IoT). Diterangkan oleh Ozha, IoT memungkinkan objek berinteraksi melalui jaringan. Misalnya, seseorang yang sedang sakit ringan tidak perlu datang ke rumah sakit melainkan dapat memanfaatkan aplikasi kedokteran yang menawarkan solusi secara cepat hanya dengan menyebutkan keluhan yang dialami. 

Selain itu, dalam perkembangan penyimpanan data, industri 4.0 mengenal istilah the cloud. Menurut Ozha, teknologi ini memungkinkan seseorang menggunakan teknik pengarsipan data dengan lebih praktis dalam ruang penyimpanan yang tidak terbatas. “Selain itu, model bisnis berbasis the cloud ini menjadi suatu produk industri yang sangat menguntungkan,” ungkapnya.

Oleh sebab penyimpanan data dilakukan secara digital, alumni Departemen Teknik Material ITS ini mengungkapkan bahwa Teknologi Cyber security atau keamanan dunia maya menjadi tidak kalah penting. “Perlindungan data ini dilakukan untuk menghindari tindakan seperti bocornya kerahasiaan suatu informasi di dunia maya,” terangnya.

Rahmandhika Firdauzha Hary Hernandha ketika menyampaikan materi mengenai teknologi yang dapat mengubah lantai industri

Tak henti di situ, lulusan National Central University Taiwan ini menyebutkan augmented reality (AR) sebagai pilar industri 4.0 berikutnya. Berdasarkan penjelasannya, teknologi ini berkaitan erat dengan artificial intelligence (AI) yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memproyeksikan suatu benda sesuai keinginan manusia.

Berkaitan dengan hal tersebut, laki-laki yang pernah menjabat sebagai kepala Departemen Media dan Informasi Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) ini menjelaskan, big data merupakan model awal untuk melatih AI. 

Secara sederhana, Ia menerangkan bahwa big data dapat disamakan dengan kegiatan memasukkan informasi sebanyak mungkin ke otak supaya dapat dipilah hingga dapat diklasifikasikan sesuai kebutuhan. “Teknologi ini juga telah banyak digunakan untuk membantu menentukan arah bisnis,” tambahnya.

Selanjutnya, Ozha menyebutkan perkembangan teknologi additive manufacturing untuk menghasilkan produk tiga dimensi dengan lebih praktis dan efisien menjadi salah satu pilar. Teknologi berikutnya yaitu simulasi industri, dijelaskan Ozha diartikan sebagai pembuatan model produk menggunakan perangkat lunak sehingga dapat dianalisis dan dioptimalisasi. (*)

Reporter: ion30
Redaktur: Fatih Izzah

Berita Terkait