Manajer TEC, Andi Rizal Ramadhan, menjelaska mengenai beasiswa Pemerintah Taiwan

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Expo 2021 mengadakan acara Beasiswa Fair untuk memberikan informasi berbagai peluang beasiswa yang dapat dimanfaatkan. Mengundang enam lembaga beasiswa ternama, acara ini menjelaskan berbagai hal mendalam terkait beasiswa yang akan didapatkan.

Project Officer Beasiswa Fair, Firas Yodha Saskara, mengungkapkan bahwa acara ini digelar karena melihat banyaknya kesempatan beasiswa yang bisa bermanfaat bagi semua pelajar dan mahasiswa. Harapannya peserta Beasiswa Fair dapat mengetahui beasiswa apa yang paling cocok untuk mereka. “Termasuk bagaimana cara dan kemana harus mendaftar,” ujarnya.

Mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS ini menjelaskan terdapat enam lembaga beasiswa baik nasional maupun internasional yang berpartisipasi dalam Beasiswa Fair kali ini. Mereka adalah Taiwan Education Center (TEC) Indonesia, Pendidikan Tinggi (Dikti), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD), Australia Awards in Indonesia, dan XL Future Leader

Ia mengakui sempat mengalami kendala dalam mengadakan Beasiswa Fair ini. Kesulitan mencari lembaga yang membuka kesempatan beasiswa di masa pandemi Covid-19 menjadi yang utama. Namun hal itu terbalaskan dengan tingginya antuasiasme peserta yang dibuktikan dari jumlah pendaftar sebanyak 475 peserta dari ITS maupun luar ITS. “Para peserta juga aktif saat sesi diskusi dengan lembaga beasiswa,” jelasnya.

Sesuai dengan tema dari acara ITS Expo 2021 yaitu ‘Ruang Inovasi Anak Bangsa’, Beasiswa Fair hadir sebagai platform mahasiswa untuk belajar, berkreasi, dan berinovasi. Berbagai hal mengenai beasiswa mulai dari kurikulum, prospek kerja, persiapan mental, hingga finansial, dibahas secara mendalam oleh masing-masing lembaga pemberi beasiswa pada acara ini.

Dari sisi beasiswa sendiri, mahasiswa umumnya akan mendapatkan bantuan finansial berupa biaya hidup dan kuliah. Beasiswa LPDP misalnya, mengkategorikan dana bantuan menjadi dua yaitu dana pendidikan terkait dengan biaya kuliah dan dana pendukung yang dapat digunakan sebagai biaya hidup bulanan maupun transportasi.

Manajer TEC Indonesia, Andi Rizal Ramadhan, menjelaskan bahwa besaran beasiswa yang diberikan pada umumnya sudah mencukupi. Namun ada beberapa aspek yang membuat mahasiswa harus pintar dalam mengelola keuangannya seperti penyesuaian gaya hidup dan daerah tempat tinggal. “Jika ingin mendapat uang saku tambahan, kalian bisa bekerja paruh waktu karena gajinya juga lumayan,” tambahnya.

Van Otniel Ryan Maulana Safkaur, Koordinator Beasiswa Fair ini berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan informasi bermanfaat bagi masyarakat terutama mahasiswa. Masyarakat juga semakin mengetahui bahwa beasiswa sendiri tidak hanya bermanfaat dari sisi akademis namun juga pengembangan diri. “Seperti XL Future Leader yang bermanfaat untuk belajar manajemen diri,” pungkasnya. (*)

Reporter : ion 3

Redaktur : Septian Chandra Susanto