Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan yang rela berkorban di garda terdepan pandemi Covid-19, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mempersembahkan konser bertajuk Aurrera. Acara yang diselenggarakan dengan konsep virtual concert ini ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube PSM ITS pada Minggu (28/3) malam.
Ketua panitia penyelenggaraan konser Maria Aginami mengatakan, konser ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga kesehatan yang berada di garis depan pandemi Covid-19 demi pulihnya bangsa Indonesia. Melalui konser virtual ini PSM ITS hendak menyampaikan pesan bahwa apapun yang terjadi, seburuk apapun keadaannya kita harus senantiasa terus berjalan ke depan dengan harapan baru. “Nama Aurrerà pun dipilih karena berarti maju, dalam Bahasa Basque,” tambahnya.
Konser ini disajikan dengan memadukan elemen musik klasik, lagu daerah, dan musik pop Indonesia. Penampil mengawali pertunjukan dengan penampilan lagu Lay A Garland karya komponis Robert Lucas Pearsall. Dentuman melodi serta lantunan musik yang serasi dan harmonis sukses memukau 300 penonton yang hadir melalui platform daring. Uniknya pada beberapa lagu nasional yang ditampilkan, anggota PSM ITS yang tampil mengenakan baju adat daerah sebagai bentuk keragaman dan persatuan bangsa Indonesia menghadapi pandemi.
Pembina PSM ITS Dr Ing Ir Bambang Soemardiono dalam kesempatan ini pun ikut unjuk kebolehannya dalam bersenandung, melalui penampilan kolaborasi lagu Laskar Pelangi. Selaras dengan makna lagu, seluruh penampil kompak menampilkan harmoni dengan pakaian cerah. Suasana positif dan semangat pun terbangun, sesuai dengan tema yang diangkat pada pertunjukkan kali ini.
Lebih lanjut Maria menjelaskan bahwa lagu yang dibawakan pada konser virtual ini tidak dipilih secara asal. Lagu yang dibawakan terinspirasi dari berbagai peristiwa yang terjadi sejak tahun lalu.. Mulai dari rasa duka atas bencana yang melanda dunia, serta doa tulus semua pihak untuk para korban. “Selain itu, kami ingin turut memberikan harapan dan dukungan bagi dunia agar bangkit dari keterpurukan,” terangnya.
Mahasiswa Departemen Aktuaria ini menuturkan persiapan konser virtual yang telah dilakukan sejak bulan September lalu ini tidak mudah. Tanpa panggung megah, para anggota harus siap beradaptasi dengan segala kondisi. Termasuk ketika harus berlatih di rumah masing-masing dengan segala keterbatasan yang ada. Sesi latihan seringkali menjadi kendala ketika tidak didukung dengan jaringan internet yang stabil.
Meskipun dilaksanakan tanpa diiringi riuh pikuk tepuk tangan dan gemerlap lampu sorot, PSM ITS berhasil membawakan konser di kala pandemi ini. Mahasiswa tahun kedua ini pun berharap konser virtual yang diselenggarakan dapat memberi motivasi kepada semua orang yang sedang berjuang. “Semoga pesan untuk terus maju menghadapi tantangan tersampaikan dengan baik, sesuai dengan nama yang diusung konser ini,” pungkasnya penuh harap. (*)
Reporter: ion15
Redaktur: R. Aj. Mutia Arih M. R.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan