ITS Kampus, ITS News – Setelah dilakukannya soft launching Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT), beberapa waktu lalu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melantik Dekan dan Wakil Dekan yang pertama untuk SIMT di Plasa dr Angka ITS, Rabu (7/4). Ini merupakan pimpinan dekanat nonfakultas pertama yang dimiliki ITS.
Dilantiknya pimpinan SIMT ini semakin memantapkan langkah ITS untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja. Pelantikan pejabat baru tersebut dilakukan langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dan dihadiri oleh beberapa jajaran pimpinan ITS lainnya.
Para pejabat baru yang dilantik adalah Prof Ir Nyoman Pujawan MEng PhD CSCP selaku Dekan SIMT. Dosen yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Magister Manajemen Teknologi (MMT) tersebut dalam mengemban tugasnya kali ini didampingi oleh R Haryo Dwito Armono ST MEng PhD selaku Wakil Dekan SIMT. Haryo sebelumnya merupakan pengampu pada Program Studi Magister Teknik Kelautan ITS.
Dalam sambutannya, rektor yang kerap disapa Ashari ini mengucapkan selamat sekaligus berterima kasih kepada Nyoman dan Haryo yang telah bersedia menerima tantangan untuk menjabat sebagai pimpinan SIMT dalam rangka transformasi ITS untuk menjadi kampus teknologi terbaik di Indonesia.
Ashari juga mengatakan prosesi ini menandakan bahwa ITS telah sah memiliki tujuh Fakultas dan satu sekolah. Sekolah ini nantinya akan memiliki tiga jenis program yaitu Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin, Program Profesi Insinyur, dan Program Sertifikasi Profesional. “Selanjutnya, SIMT akan menyasar para lulusan S1 yang sedang bekerja di korporasi atau perusahaan,” ujarnya.
Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin ITS terdiri atas Program Studi (Prodi) Manajemen Teknologi yang awalnya terdapat dua jenjang yakni Magister Manajemen Teknologi (MMT) dan Doktor Manajemen Teknologi (DMT), kini menjadi tiga jenjang. “Sekarang kita menambahkan satu jenjang lagi yaitu Teknologi Inovasi,” tambah Ashari.
Guru besar Teknik Elektro ini berpesan kepada dua pejabat baru SIMT yang baru dilantik ini untuk bekerja dengan hati dalam membangun ITS. Haryo dan Nyoman juga diberi tugas oleh Rektor untuk menggiring SIMT agar bisa mendapatkan Akreditasi A. “Untuk itu, perlu untuk dapat memfasilitasi para dosen yang sudah memiliki publikasi yang bagus,” tutur lelaki asal Sidoarjo ini.
Untuk program MMT sebelumnya telah sukses diselenggarakan oleh ITS yang pada waktu itu masih berada di bawah Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD). Pada akhir prosesi, Ashari berharap agar ITS senatiasa eksis dan terdepan dalam 15 bahkan 100 tahun ke depan. “Oleh karena itu, kita harus mengatur strategi dan visi untuk mewujudkan hal tersebut’” tandasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Tyara Novia Andhin
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,