ITS News

Sabtu, 23 November 2024
12 April 2021, 08:04

Kado Spesial Wisuda 123 untuk Nugi yang Berulang Tahun

Oleh : itsri | | Source : ITS Online

Nugraha Agung Wicaksana, wisudawan yang berulang tahun tepat di hari wisudanya.

Kampus ITS, ITS News — Wisuda merupakan momen tak terlupakan yang didambakan oleh para mahasiswa. Hari yang istimewa ini dianggap sebagai sebuah hadiah pasca para wisudawan menuntaskan masa perkuliahannya. Terlebih lagi untuk Nugraha Agung Wicaksana, salah satu wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang akan merayakan ulang tahunnya bertepatan dengan hari wisudanya, Minggu (11/4).

Lelaki yang kerap disapa Nugi ini genap berumur 24 tahun pada perhelatan wisuda ke 123 kali ini. Nugi mengaku tidak menyangka bahwa acara sekali seumur hidup ini akan bertepatan dengan ulang tahunnya. “Tidak terpikirkan akan bertepatan dengan ulang tahun karena biasanya wisuda di semester ganjil diadakannya di bulan Maret,” ungkap wisudawan asal Departemen Fisika ini.

Ketika dikabarkan helatan wisuda kali ini diadakan pada pekan kedua bulan April, Nugi mengungkapkan dirinya cukup terkejut. Namun disisi lain, ia merasa bahwa ini merupakan kesempatan untuk bisa mengenang momen wisuda dengan lebih hikmat. Baginya, dengan adanya dua kejadian penting, akan membuatnya akan terus mengingat wisuda kali ini hingga tua.

Momen bahagia ini tentu tidak didapatkan Nugi tanpa adanya rintangan. Lelaki asal Surabaya ini menjelaskan bahwa dirinya berencana untuk lulus di tahun 2020 pada wisuda ke 122. Namun, karena pandemi Covid-19 yang tidak kunjung membaik, rangkaian penyusunan tugas akhirnya mengalami beragam hambatan.

Nugraha Agung Wicaksana ketika mengambil data untuk skripsinya di daerah Pekalongan

Pada skripsi yang disusunnya menjelang masa kelulusan, Nugi mengambil minat Fisika Bumi dengan tema dari skripnya berupa Eksplorasi Menggunakan Metode Seismik untuk Mengetahui Lapisan Bawah Permukaan Tanah di Daerah Pekalongan. Pengambilan data yang dilakukan bersama tim geologi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bandung menyebabkan besarnya jumlah orang yang berada di lapangan.

Akibat adanya penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekalongan kala itu, mahasiswa yang hobi membaca ini harus kembali ke Surabaya. Alhasil, pengolahan data diserahkan sepenuhnya kepada pihak ESDM Bandung. “Ternyata pengolahan datanya itu menunggu lama, akhirnya skripsinya juga molor dan tidak bisa ikut wisuda ke 122,” imbuhnya.

Meskipun pandemi memisahkan lelaki tiga bersaudara ini dari teman-teman seperjuangannya, wisuda yang dibalut dengan suasana ulang tahun ini bisa menjadi momennya untuk dekat dengan keluarga. Dirayakan secara sederhana namun intim, momen ini merupakan kesempatan yang tepat untuk bisa membicarakan berbagai hal dengan orang-orang terdekat. “Karena masih pandemi, dirayakan dengan makan bersama keluarga dan sederhana saja,” ucapnya.

Setelah melalui berbagai hambatan menuju wisudanya, Kepala Departemen Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Analitika Data (BEM FSAD) tahun 2019 ini pantas untuk mendapatkan kado spesial di ulang tahunnya. Kado berupa wisuda ini akan menjadi awalan baru bagi Nugi untuk menebar kebermanfaatan setelah kuliah di kampus perjuangan. “Rencana setelah lulus yaitu segera mendapat pekerjaan agar bisa membantu banyak orang ke depannya,” pungkasnya penuh harap. (*)

Reporter: Muhammad Miftah Fakhrizal
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika

Berita Terkait