Kampus ITS, ITS News – Di wisuda dengan gelar lulusan terbaik adalah salah satu hal yang didambakan banyak orang. Seperti halnya dua mahasiswa dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang mendapat predikat lulusan terbaik jenjang Diploma (D4) pada perayaan wisuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ke-123
Ialah Gheanifa Irma Yustika dan Muhamad Rizqi Ramadhana yang berhasil menjadi lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,61. Keduanya sama-sama berasal dari Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (S.Tr-TRPPBS) yang lulus melalui program RPL.
Diakui oleh Ghea dan Rizqi, keduanya tertarik melanjutkan studi di Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS lantaran tertarik dengan prestasi mahasiswa ITS di bidang keilmuan tersebut. Kesesuaian kurikulum yang ditawarkan membuat keduanya membulatkan tekad menjajal pengalaman belajar di Kampus Pahlawan ini.
Merupakan lulusan diploma tiga dari sebuah universitas di Kota Gudeg, keduanya mengungkapkan banyak menemui perbedaan budaya dengan almamater lama mereka. Bagi Rizqi, hal ini merupakan tantangan untuk menyesuaikan diri dengan cepat. Sedangkan bagi Ghea, teman-teman yang kooperatif membuat kesulitan yang dihadapi terasa setimpal dengan ilmu yang didapat.
Ditempa kesulitan yang ada, keduanya justru berhasil meraih gelar lulusan terbaik program RPL. Rizqi mengaku, sempat kaget sekaligus senang karena usahanya selama ini terbayar dengan hasil yang memuaskan. Laki-laki yang mengambil tugas akhir (TA) tentang Perkuatan Gedung Apartemen di Surabaya Menggunakan Fluid Viscous Damper ini berpesan agar terus menambah porsi doa dan usaha, agar membuahkan hasil terbaik suatu saat nanti.
Gheanifa Irma Yustika, lulusan terbaik jenjang Diploma di wisuda ITS ke-123
Hal serupa dialami Ghea. Perempuan yang mengambil judul TA tentang Evaluasi Dinding Penahan Tanah pada Proyek Bangunan Gedung di Jakarta ini awalnya tidak mengira bisa menjadi lulusan terbaik diploma. Ghea berpesan agar mahasiswa belajar dengan pola pikir ingin menambah ilmu dan skill, bukan semata mata mengejar nilai. “Sehingga, kita sangat memahami apa yang dipelajari,” tuturnya.
Program RPL sendiri merupakan pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal sebelumnya. “Keuntungan dari mengikuti program RPL ini adalah bisa mendapatkan mata kuliah yang belum dipelajari tanpa mengulang mata kuliah yang sama dari jenjang sebelumnya,” pungkasnya.(*)
Reporter : Najla Lailin Nikmah
Redaktur: Fatih Izzah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan