ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
24 April 2021, 05:04

ICECC 2021, Kompetisi Chem-E-Car Daring Pertama di Indonesia

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Tim Supernova melakukan presentasi rancangan mobilnya di hadapan para juri pada ajang ICECC 2021.

Kampus ITS, ITS News –  Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekk) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Indonesia Chem-E-Car Competition (ICECC) 2021. Ajang yang diadakan untuk mewadahi inovasi, kreasi, dan kreativitas mahasiswa dalam merancang mobil bertenaga reaksi kimia (Chem-E-Car) ini merupakan yang pertama digelar secara daring di Indonesia.

ICECC 2021 sendiri merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Chemical Engineering Innovation Festival (Chernival) 2021. Ariq Andika Farasya, Ketua Chernival 2021, menjelaskan bahwa ICECC 2021 ini juga merupakan Kompetisi Chem-E-Car pertama yang menuntut peserta untuk membuat dan menjalankan mobil rancangannya. “Jadi berbeda dengan kompetisi Chem-E-Car lainnya yang hanya menuntut peserta membuat prototipe dalam skala gambar saja,” jelas Ariq, sapaan akrabnya.

Ia pun merasa bangga dengan sukses digelarnya ICECC 2021 di tengah kondisi pandemi. Ia menegaskan kesuksesan tersebut adalah buah kerja keras dari para tim dan kolaborasi dari berbagai divisi yang ada. “Kedepannya, saya berharap ICECC sendiri bisa terus berjalan dengan lebih baik lagi,” harapnya dengan optimis.

Salah satu tim ICECC 2021 sedang melakukan inspeksi mobil dihadapan para eksper.

ICECC 2021 ini sendiri diikuti oleh 22 tim dari berbagai universitas dalam dan luar negeri. ITS sendiri mengirimkan dua perwakilan tim, yaitu Tim Spektronics XX dan Tim Spektronics 19. Adapun perwakilan dari universitas luar negeri adalah Tim Los Cineticos yang berasal dari Industrial University of Santander, Kolombia.

Ketua ICECC 2021, Narendra Yudha Aditama, menjelaskan bahwa kompetisi ini sendiri terdiri dari beberapa tahapan seperti Technical Meeting, Presentation and Inspection Day (PID), Race Day, dan Awarding Day & ICECC Webinar. Ada juga tahap penilaian Job Safety Assesment (JSA) sebagai seleksi awal sebelum berkompetisi. “JSA ini merupakan dokumen yang menggambarkan keamanan, desain, bahan bakar, perhitungan emisi, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan mobil,” paparnya.

Semua tim yang lolos dalam tahap JSA akan mengikuti tahapan PID. Pada tahap ini, peserta akan mempresentasikan kepada para juri mengenai konsep dan desain dari mobil rancangannya. Setelah itu, semua tim akan diarahkan menuju inspection room. “Disini tim harus menginspeksi aspek teknikal dari mobil di depan para tim eksper,” jelas pria yang akrab disapa Naren ini.

Tim Los Cineticos ketika menjalankan mobilnya pada tahap Race Day.

Puncak dari ICECC 2021 ini sendiri adalah Race Day. Pada tahapan ini, setiap tim ditantang untuk membuat mobilnya bisa berhenti otomatis pada jarak yang sudah ditentukan oleh panitia. “Penilaiannya berfokus pada kemampuan mobil untuk berhenti pada jarak yang sudah ditentukan dengan eror yang paling kecil,” lanjut mahasiswa tahun kedua ini.

Rangkaian acara ICECC 2021 ini diakhiri dengan Awarding Day dan Webinar yang mengangkat topik Hydrogen Fuel as Eco-Friendly Resources. Pada tahap ini diumumkan tiga tim yang muncul sebagai pemenang ICECC 2021. Selain itu, terdapat 5 kategori yang juga diumumkan seperti Poster Ter-favorit, Profil Video Terbaik, Mobil Ter-ekonomis, Mobil Ter-Ramah Lingkungan, dan Presentasi Terbaik.

 

Reporter : Tyara Novia Andhin

Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait