Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD saat membuka webinar FSAD Talk.

Kampus ITS, ITS News – Angkat tema Science in Life, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) gelar FSAD Talk guna mengajak siswa SMA/sederajat dan masyarakat umum untuk mengenal lebih jauh salah satu fakultas bergengsi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini.

Dekan FSAD, Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD menyatakan bahwa FSAD ITS semakin siap menjawab tantangan di dunia global. Ia juga menerangkan, FSAD ITS bervisi menjadi fakultas unggul yang bereputasi internasional dalam pendidikan dan pengembangan sains, matematika, analitika data serta terapannya dalam mendukung inovasi untuk kesejahteraan manusia. “Nama FSAD ini menyiratkan harapan bahwa FSAD kedepannya dapat menerapkan sains di bidang analitika data yang saat ini berperan penting,” ungkapnya.

Visi dan misi dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS.

Hamzah menyampaikan saat ini FSAD terdiri dari tujuh departemen dengan jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Departemen tersebut meliputi Departemen Fisika, Departemen Kimia, Departemen Biologi, Departemen Matematika, Departemen Statistika, dan Departemen Aktuaria. “Untuk Departemen Aktuaria yang baru dibentuk pada 2018 baru menyediakan program S1 saja,” tutur dosen Kimia ITS ini.

Melalui webinar yang diselenggarakan Minggu (25/4), Hamzah yang juga merupakan alumni Kimia ITS ini menuturkan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru di FSAD mengalami peningkatan dari total 2.638 mahasiswa di 2019 naik menjadi 3.427 mahasiswa di 2020. “Peluang untuk menuntut ilmu bidang sains di ITS juga meningkat,” tambahnya.

Tujuh departemen yang ada di FSAD ITS.

Setelah berhasil bergabung dengan FSAD ITS, Hamzah mengemukakan bahwa FSAD tidak membatasi mahasiswanya untuk berkembang. Berdasarkan pemaparannya, selain mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), FSAD ITS juga menyediakan program joint degree di beberapa departemen. 

Hal ini memungkinkan mahasiswa FSAD berkesempatan melakukan pembelajaran dengan universitas mitra di luar negeri. “Program-program ini akan menyiapkan mahasiswa FSAD menjadi alumni yang mampu bersaing secara global,” imbuh dosen yang pernah meraih gelar dosen terbaik ketiga se-ITS pada 2011 ini.

Potret mahasiswa FSAD yang berhasil mencetak prestasi hingga kancah internasional

Dari segi prestasi pun FSAD ITS tidak perlu diragukan lagi. Diaktakan Hamzah, baik dosen maupun mahasiswa FSAD ITS aktif menyumbang prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Selain itu, kinerja penelitian di FSAD mendapat dukungan penuh untuk menghasilkan luaran yang berkualitas,” ucapnya bangga.

Terakhir, Hamzah menyampaikan bahwa jenjang karir alumni FSAD sangat luas di dunia global. “Bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, jangan takut menjadi bagian dari FSAD karena dari segi karir sangat banyak dan menjanjikan,” pungkasnya. (*)

Jenjang karir lulusan FSAD.

Reporter: Frecia Elrivia Mardianto
Redaktur: Fatih Izzah