Kampus ITS, ITS News – Curriculum Vitae (CV) dan kemampuan ketika wawancara merupakan dua hal yang harus diperhatikan jika ingin lolos dalam melamar kerja. Berdiri dari alasan tersebut, Indonesian Corrosion Week (ICW) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Career Building Workshop. Acara ini mengupas tentang strategi agar lolos dalam melamar kerja melalui CV dan Interview, Minggu (2/5).
Workshop bertajuk How to Pass a Recruitment Through Your CV and Interview Skills ini mendapuk Yessy Yasmindar Angreni, Head of Human Resources PT SUN Energy sebagai pemateri. Ia membuka acara dengan penjelasan pembuatan CV, dokumen utama dari persyaratan untuk melamar pekerjaan.
Yessy, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa akan sulit mendapatkan pekerjaan apabila tanpa mempunyai persiapan yang matang. “Persiapan tersebut dapat dimulai dengan menyiapkan CV yang bagus sehingga bisa dilirik oleh perusahaan,” paparnya. Dalam kesempatan tersebut, Yessy memaparkan beberapa hal yang bisa dilakukan para pencari kerja untuk meningkatkan kualitas CV mereka.
“Pertama, CV harus simpel tetapi menarik dan juga to the point, simpan hal mendetail untuk tahap wawancara,” jelas Yessy. Yang Kedua, menurut Yessy, konten dalam CV harus disesuaikan sehingga terlihat relevan dengan apa yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Selain itu, pelamar juga dapat menonjolkan kemampuan yang relevan sesuai dengan posisi yang ingin dilamar.
Di Samping kedua hal tersebut, Yessy mengingatkan pentingnya untuk selalu memperbarui informasi yang ada di CV. Selanjutnya, pelamar juga harus sekreatif mungkin dalam membuat CV sehingga terlihat menonjol dibanding pelamar lainnya. Kemudian yang tidak kalah penting adalah memanfaatkan jaringan profesional seperti LinkedIn. “Karena sebagian besar HR (Human Resource) juga mencari tahu profil pelamar melalui LinkedIn,” akunya.
Selain mempersiapkan CV, Yessy juga membeberkan kiat-kiat yang bisa dilakukan pelamar untuk mempersiapkan tahapan wawancara. Pertama, pelamar harus mempunyai persiapan diri yang matang, mulai dari datang wawancara tepat waktu, berpenampilan rapi dan percaya diri. “Jika kondisi pandemi seperti saat ini dan wawancara dilakukan secara daring, pastikan kamera selalu menyala dan berada di tempat yang kondusif,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Yessy juga menekankan pentingnya first impression ketika melakukan wawancara, terlebih saat wawancara dengan bertatap muka secara langsung. Terakhir, persiapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara. Terkadang beberapa orang mengabaikan kesempatan tersebut. “Padahal dari pertanyaan tersebut dapat membantu para HR untuk memilih kandidat yang cocok,” ungkapnya.
Sebagai penutup, HR dari PT SUN Energy ini juga memberikan saran kepada para fresh graduate yang belum mempunyai pengalaman bekerja secara profesional. Ia menekankan pentingnya magang bagi fresh graduate sebagai penghubung antara dunia perkuliahan dan dunia kerja. “Dari pengalaman magang tersebut, perusahaan akan mengetahui bagaimana para fresh graduate mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah,” lanjut Yessy.
Reporter : Tyara Novia Andhin
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan