ITS News

Minggu, 17 November 2024
03 Juni 2021, 20:06

Seledry ITS Rebut Juara Statistic Engineer

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Tim Seledry sebagai Juara 1 pada ajang International Statistics Competition for Engineers (ISCE) 2021.

Kampus ITS, ITS News – Berkecimpung di dunia statistika, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali unjuk prestasi. Kali ini, lewat ajang International Statistics Competition for Engineers (ISCE) 2021, tim Seledry ITS yang beranggotakan tiga mahasiswa Departemen Sistem dan Teknik Industri berhasil merebut juara pertama.

Kepada ITS Online, personel tim ini, Riri Mustika Rahmah menyebutkan bahwa ia dan timnya berhasil membawa gelar jawara setelah melalui rangkaian tahap perlombaan. Pertama, Riri dan tim mengerjakan soal secara daring lewat preliminary quiz. Setelah dinyatakan lolos, mereka melaju ke semifinal guna beradu lewat panggung cerdas cermat. “Dari sana, kami berhasil melenggang ke babak final bersama empat tim lain,” sebut mahasiswa angkatan 2018 ini.

Di tahap final, Riri dan tim menyelesaikan studi kasus dengan merancang model Automated Quality Prediction System using Machine Learning. “Di sana kami membuat prediksi waktu pada mesin guna memperkirakan kegagalan variabel yang ada,” lanjutnya menjelaskan.

Potret babak semifinal yang dilalui tim Seledry.

Lebih dalam lagi, perempuan ini mengungkapkan, ia bersama Daffa Rizdhiya Sadek dan Sebastianus Yulivio Santoso memiliki latar belakang sama yakni asisten laboratorium Quantitative Modelling and Industrial Policy Analysis (QMIPA) di jurusan mereka. “Sehingga kami terbiasa mengerjakan tugas bersama,” imbuhnya.

Soal persiapan, Riri dan tim mengakui jika tidak mempersiapkan banyak hal, tetapi fokus pada memaksimalkan potensi yang dikuasai tiap personel tim Seledry. Yang mana menurutnya, potensi ini telah terbagi rata menjadi bidang menghitung cepat, menyusun strategi dinamis, hingga public speaking

Menurutnya, kompetisi ini menjadi permulaan sebelum ketiganya lulus dari ITS. Riri menyingkap, kesempatan menjuarai kompetisi ini justru menjadi pembuka jalan baru bagi mereka. “Sebagai tolok ukur penguasaan kami atas ilmu statistika teknik yang dapat memberi nilai lebih di dunia kerja,” sebut Riri bangga. (*)

 

Reporter: Faadhillah Syhab Azzahra
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika

Berita Terkait