14 mahasiswa ITS yang terpilih sebagai penerima IISMA 2021

Kampus ITS, ITS News – Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021, sebuah program mobilitas internasional yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) telah mengumumkan hasilnya. Sejumlah 1000 mahasiswa seluruh Indonesia yang 14 diantaranya merupakan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), resmi terpilih untuk menjalani program ini, Senin (7/9).

Manajer program kamp CommTECH dan program studi luar negeri di ITS International Office, Muhammad Wahyu Islami Pratama M ST menjelaskan bahwa IISMA merupakan program yang memberi kesempatan mahasiswa Indonesia untuk melakukan studi di luar negeri dalam kurun waktu satu semester.

Penanggung jawab berjalannya IISMA 2021 di lingkungan ITS ini menambahkan, selama periode tersebut, mahasiswa yang lolos diwajibkan mengambil empat mata kuliah dari satu universitas pilihan. “Selain itu, mahasiswa juga bisa melakukan transfer SKS (Satuan Kredit Semester, red) dengan jumlah maksimal 20,” tutur Wahyu.

Sejak awal program ini diluncurkan, Wahyu mengungkapkan bahwa ITS sendiri telah memberi dukungan penuh bagi para mahasiswanya, dimulai dari penyebaran informasi, pemanduan pemilihan mata kuliah serta transfer SKS, simulasi wawancara, dan berbagai bentuk pendampingan lainnya. “Semua lini dari tingkat departemen juga akan tetap mendampingi keempatbelas mahasiswa ITS yang terpilih ini,” ujarnya.

Namun, untuk proses-proses berikutnya, peran penyediaan fasilitas akan lebih banyak dilakukan oleh Kemendikbud. Wahyu bertutur bahwa untuk keberangkatan mahasiswanya menuju universitas di luar negeri, ITS tidak turut serta mendampingi secara langsung. “Pihak Kemendikbud-lah yang akan memfasilitasi mereka semua,” tandasnya.

Wahyu mengimbuhkan, begitu juga dengan fasilitas lain seperti  biaya keberangkatan dan kepulangan, biaya kehidupan selama studi berlangsung, biaya penunjang kuliah, asuransi, visa, karantina mandiri, hingga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) juga akan ditangani langsung oleh Kemendikbud.

Banyaknya fasilitas yang disediakan bagi mahasiswa ini membawa harapan Wahyu agar dapat dimanfaatkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. “Studi di luar negeri bukan hanya tentang belajar di negeri lain, tetapi juga menemukan makna hidup, sehingga diharapkan lebih peka terhadap sesama dan lingkungan,” pungkasnya penuh harap. (*)

Muhammad Wahyu Islami Pratama M ST selaku penanggung jawab berjalannya seleksi IISMA di internal ITS

Reporter : Irwan Fitranto

Redaktur : Akhmad Rizqi Shafrizal