Kampus ITS, ITS News — Perkembangan teknologi yang cepat membawa dampak perubahan dan tantangan tersendiri bagi generasi muda. Setiap orang juga dituntut memiliki kemampuan leadership yang baik agar mampu bersaing. Menanggapi hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem dan Industri (HMTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas webinar Liberty #2 untuk menjawab kebutuhan leadership pada era revolusi industri 4.0 saat ini.
Diundang sebagai pembicara, Novangga Ilmawan menyebutkan bahwa generasi muda memiliki tantangan untuk beradaptasi dan mengikuti segala perubahan dengan cepat. Tidak hanya hard skill namun tiap individu juga harus memiliki soft skill yang mumpuni. “Saat ini softskill bukan lagi tentang kerja keras dan loyalitas, melainkan juga leadership and communication,” ucap pria yang akrab disapa Angga ini.
Selain itu, Angga juga menyampaikan bahwa leadership merupakan fungsi manajemen yang dapat memberikan teladan dan dampak bagi orang yang dipimpinnya. “Memimpin itu dimulai dari diri sendiri dan jangan mengikuti pemimpin yang salah,” tutur alumnus Teknik Sistem dan Industri ITS ini.
Lebih dalam, Angga menyampaikan esensi dari leadership, yaitu sebagai perbaikan kualitas diri, tanggung jawab terhadap tugasnya, dan peningkatan motivasi kepada orang yang dipimpinnya. Selain itu pemimpin juga dituntut untuk menguasai dan menerapkan keterampilan dengan baik, serta menegakkan integritas.
Dalam memimpin, seseorang memerlukan komunikasi yang baik. Komunikasi ialah proses penyampaian makna kepada orang lain sehingga dapat dipahami bersama. “Banyak orang beranggapan bahwa komunikasi adalah hal biasa namun pada kenyataannya komunikasi sangat berpengaruh,” tambah alumnus yang pernah menjabat sebagai ketua HMTI ITS ini.
Setiap orang memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda, jadi perlu untuk memastikan siapa lawan bicara kita agar dapat berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat. “Cara berkomunikasi ini terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, jadi kita pun perlu berimprovisasi,” ungkap pria yang saat ini bekerja menjadi data analyst di Telkomsel Indonesia.
Lebih lanjut, pria asal Gresik ini menuturkan pentingnya seorang leader dalam tim untuk mampu memberikan apresiasi kepada anggotanya. Ketika pekerjaan seseorang dapat dihargai, impact bagi individu dan tim akan sangat luar biasa. “Beri pujian yang baik di depan namun berilah kritikan secara personal,” tambahnya.
Menutup presentasinya, Angga menyampaikan bahwa seorang leader perlu untuk selalu meningkatkan jiwa kompetitifnya. Agar dapat memimpin dan berkomunikasi dengan baik perlu diawali dengan membangun kebiasaan yang baik. “Terus berusaha menempa diri untuk selalu menjadi yang terbaik, semua akan bisa karena terbiasa,” pungkasnya. (*)
Reporter : Frecia Elrivia Mardianto
Redaktur : Luthfi Fathur Rahman
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan