Kampus ITS, ITS News – Berita menggembirakan datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berhasil menerima penghargaan dalam ajang Support to Chapter Local Activities (SLCA). Melalui penghargaan ini, BEM FTEIC ITS menerima dana sebesar 2.850 Dollar Amerika yang akan digunakan dalam penyelenggaraan seminar dan aksi sosial masyarakat (sosmas) yang akan direalisasikan mulai Agustus mendatang.
Ketua BEM FTEIC ITS, Indra Widnyana mengungkapkan bahwa SLCA merupakan gelaran yang diselenggarakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Industrial Electronics Society (IES) dalam rangka mendukung pengembangan teknologi di bidang elektro. Ajang ini sekaligus menjadi ajang mempromosikan IEEE melalui cabang-cabang lokalnya, termasuk Indonesia. Adapun pihak-pihak yang bisa mengikuti program SLCA ini adalah pihak-pihak yang dinaungi oleh cabang IEEE.
ITS melalui IEEE ITS Student Branch mengajukan proposal pada ajang ini dan berhasil mengamankan dana sebesar 2850 dolar untuk realisasinya. Indra mengungkapkan bahwa nominal yang menjadi target awal ITS adalah 5000 dolar. Meskipun begitu, pria 21 tahun ini menegaskan hal tersebut bukanlah halangan untuk tetap bertanggung jawab atas terpilihnya sebagai penerima penghargaan SLCA 2021. Dana yang didapat nantinya akan dialokasikan pada rencana kegiatan seminar bertemakan teknologi serta aksi sosmas.
Kegiatan seminar akan dilakukan dalam format daring akibat lonjakan kasus Covid-19 diI Indonesia. Selain itu format ini juga dirasa lebih mudah diakses oleh banyak orang tanpa terkendala jarak. Webinar yang membahas seputar teknologi dan pengenalan IEEE ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. Dengan format daring, BEM FTEIC menargetkan peserta skala internasional. “Oleh karena itu selain mengundang dosen-dosen ITS, Kami akan mengundang pemateri dari pihak IEEE yang berasal dari luar negeri,” ungkap Indra.
Adapun program selanjutnya ialah aksi sosmas yang lebih mengarah kepada implementasi teknologi secara langsung kepada masyarakat. Oleh karenanya, aksi ini akan dilaksanakan secara luring, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Indra bersama anggota BEM FTEIC saat ini sedang melakukan analisis kondisi lapangan (AKL) untuk menentukan wilayah masyarakat dalam mengimplementasikan teknologi dengan tepat. “Analisis kondisi lapangan sedang kami lakukan agar aksi sosmas bisa berjalan sebelum Oktober mendatang,” cetusnya.
Pemuda kelahiran Denpasar ini menutup dialog dengan menyampaikan harapannya agar kegiatan yang dirancang oleh BEM FTEIC dapat bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat yang ditargetkan. Sehingga Ia sangat mengharapkan banyak dukungan dari seluruh civitas academica ITS dalam menyukseskan kegiatan ini. (*)
Reporter: Irwan Fitranto
Redaktur: Gita Rama Mahardhika & Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan