Naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ITS dan BSI ditunjukkan usai ditandatangani bersama secara daring

Kampus ITS – ITS News, Sistem administrasi penggajian (payroll) untuk para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah dikelola oleh institusi perbankan. Guna memfasilitasi dosen dan tendiknya yang menjadi nasabah perbankan syariah, ITS bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai penyalur payroll dan pengelola layanan perbankan syariah di ITS, Jumat (30/7).

Kerja sama yang diwujudkan dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara virtual ini dihadiri oleh perwakilan dari BSI Region Surabaya dan Jawa Timur serta jajaran pimpinan ITS, khususnya yang bergerak di bidang keuangan dan perbendaharaan.

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD mengatakan, latar belakang dilakukannya kerja sama ini adalah karena adanya keinginan dari ITS untuk memfasilitasi dosen dan tendik yang menjadi nasabah bank syariah. Apalagi, BSI sendiri merupakan hasil merger antara Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah. “Selain itu, banyak dosen dan tendik yang mengajukan agar payroll disalurkan melalui BSI,” ungkapnya.

Wakil Rektor II ITS Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD memberika sambutannya dalam acara penandatanganan PKS antara ITS dengan Bank Syariah Indonesia (BSI)

Di lain pihak, Regional CEO BSI Region Office IX Surabaya Ali Muafa mengapresiasi langkah ITS yang bersedia bekerja sama dengan pihaknya. Ali mengungkapkan, dengan adanya kerja sama ini BSI ingin memberikan kontribusi dalam mendukung tercapainya visi dan misi ITS, terutama dalam bidang keuangan. “Kami sudah menunggu untuk bekerja sama dengan ITS, dan alhamdulillah hari ini dapat terwujud,” tutur Ali.

Regional CEO BSI Region Office IX Surabaya Ali Muafa ketika menyampaikan sambutannya dalam acara penandatanganan PKS antara ITS dengan Bank Syariah Indonesia (BSI)

Tidak hanya itu, Ali mengungkapkan, ke depan pihaknya bersedia untuk menjalin kerja sama yang lebih luas dengan ITS, salah satunya kerja sama dalam program magang. “Kami berharap ke depannya mahasiswa ITS dapat mengikuti magang di BSI, tentunya dengan bidang keilmuan yang relevan,” terangnya.

Peserta yang hadir secara virtual dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ITS dengan Bank Syariah Indonesia (BSI)

Di akhir, Ali mendorong pihak ITS untuk dapat memberikan saran serta kritiknya terkait pelayanan yang diberikan oleh BSI. Hal tersebut, menurutnya, penting dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan untuk sivitas akademika ITS. “Ini adalah komitmen kita bersama untuk melayani sivitas akademika ITS dengan sebaik-baiknya,” tandas Ali meyakinkan. (HUMAS ITS)

Reporter: Ferdian Wibowo