ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
06 September 2021, 23:09

Perkenalkan Robot Sejak Dini, Abmas ITS Adakan Webinar

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Atar F Babgei ST MSc saat memaparkan materinya dalam webinar

Menggiatkan Revolusi Industri 4.0, Indonesia meningkatkan penggunaan teknologi terutama robot di segala bidang untuk membantu pekerjaan manusia. Meskipun teknologi robot telah berkembang, nyatanya masih banyak daerah yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan tentang robot. Berangkat dari permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan seminar daring untuk mengenalkan robotika, Sabtu (4/9).

Webinar bertajuk Perkembangan Dunia Robotika dan Pentingnya Pembelajaran Robotika ini merupakan kegiatan yang dikolaborasikan dengan tim dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika ITS. Materi dalam webinar ini dibawakan oleh salah satu dosen Departemen Teknik Biomedik ITS, Atar F Babgei ST MSc.

Menyasar siswa dan guru MTs Nurul Islam Surabaya, pembelajaran mengenai robotika ini diharapkan dapat melatih kreativitas siswa dalam membuat suatu benda sesuai dengan imajinasi mereka. Pembelajaran robotika juga dapat melatih metode berpikir efektif karena siswa secara langsung juga belajar untuk menyelesaikan masalah secara runtut dan logis.

Tak hanya itu, pembelajaran robot juga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang teknologi, melatih keahlian berorganisasi dengan adanya pembagian tugas dalam tim, dan melatih fokus karena merakit robot membutuhkan perhatian yang tinggi dalam memadukan atau memasang setiap komponennya. “Kalau salah pasang komponen, nanti robot tidak bisa bergerak,” ujar Atar.

Pembelajaran robotika dapat dimulai dari tiga bagian dasar yaitu elektronik, mekanik, dan pemrograman. Setelah itu, siswa dapat merakit robot yang sederhana dan mudah seperti robot transporter yang berfungsi mengangkut barang, robot line tracer yang bergerak dengan mengikuti garis jalan, atau bisa juga robot soccer yang bisa bermain sepak bola.

Saat ini, pembelajaran robotika sejak dini banyak diterapkan di berbagai negara seperti Inggris. Hal ini disebabkan potensi berkembangnya teknologi robot yang sangat besar di masa depan. Salah satu contohnya adalah dunia industri yang mulai menggunakan robot sebagai pembantu tenaga manusia di proses produksi untuk menjangkau tingkat produktivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

Di akhir, lelaki yang mengenakan baju biru dengan corak batik itu menegaskan agar siswa mencoba dan memulai terlebih dahulu. Kalau pun siswa tidak memiliki kemampuan perhitungan dan kreativitas yang tinggi, hal tersebut bisa diasah seiring berjalannya proses perakitan robot. “Yang penting ada minat atau kecintaan terhadap robotika,” tandasnya mengingatkan. (*)

Reporter: Dian Nizzah Fortuna

Berita Terkait