ITS News

Rabu, 13 November 2024
23 September 2021, 11:09

Untukmu yang Sedang Merasa Tidak Berguna

Oleh : itsdil | | Source : ITS Online

Gambar ilustrasi orang yang tengah sedih meratapi kegagalan dan merasa menjadi orang yang tidak berguna (Sumber: alodokter.com).

Kampus ITS, Opini – Bagaikan roda berputar perjalanan kehidupan memang sangat sulit ditebak. Terkadang seseorang terlihat begitu beruntung dengan usaha minim yang mereka lakukan. Sebaliknya, ada pula mereka yang selalu berpikir menjadi orang yang tidak berguna karena merasa gagal dalam setiap usahanya. Sedih, kecewa, dan marah pasti menghantui. Lantas apa yang harus mereka lakukan?

Pernahkah kalian merasa telah menuangkan usaha yang maksimal dalam suatu kegiatan. Namun, ternyata hasil yang kalian peroleh tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan. Sialnya, hal tersebut tidak hanya terjadi sekali tetapi dua kali, tiga kali, bahkan lebih. Dengan begitu, apakah pernah terbesit di pikiran kalian, bahwa sepertinya kalian adalah golongan orang yang tidak berguna.

Berdasarkan penelitian (Harmini dan Hidayat, 2012) dalam Jurnal Psikologi menyatakan bahwa banyak orang yang tidak mempersiapkan diri untuk mendapatkan kegagalan dalam setiap usahanya. Oleh karena itu, hal tersebut membuat kegagalan terasa begitu menyakitkan. Dengan kondisi ini maka individu tersebut akan terus mencari penyebab kegagalan yang Ia terima dan tak jarang yang terus menyalahkan dirinya sendiri. 

Sebenarnya kegagalan memang sebuah hal yang lumrah. Tetapi merasa menjadi orang yang tidak berguna bukan sebuah penyebab dari kegagalan. Menurut fakta yang disebutkan oleh William A. Ward (dalam Ahira, 2012) faktor terbesar kegagalan memang bersumber dari individu masing-masing. Hal tersebut, dikarenakan kegagalan terjadi akibat kurangnya kontrol diri seperti kerap menunda-nunda pekerjaan dan kurang perencanaan di setiap prosesnya. Berdasarkan hal tersebut, terlihat jelas bahwa menjadi orang yang tidak berguna bukanlah penyebab dari kegagalan.

Oleh karena itu, untukmu yang saat ini mungkin sedang terpuruk dan seolah merasa tidak memiliki keahlian apapun. Berikut adalah tiga hal yang wajib kamu terapkan untuk menghilangkan perasaan tersebut

1. Berhenti meratapi masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.

Masa lalu merupakan sebuah kejadian yang telah terlewat, tidak dapat untuk diubah lagi, dan tidak baik untuk terus disesali. Sedangkan masa depan adalah suatu misteri yang tidak dapat diprediksi. Meskipun masih menjadi misteri, masa depan dapat dipersiapkan mulai dari sekarang. 

Oleh karena itu, alangkah baiknya kita fokus kepada masa sekarang. Mulailah untuk mensyukuri segala sesuatu yang kita lakukan dan dapatkan untuk menyiapkan perjalanan masa depan dengan hati yang ikhlas dan damai. Sebab, kita hidup untuk saat ini, bukan kemarin atau nanti.

2. Berhenti rendah diri dan terus mengasihani diri sendiri

Saat kita merasa gagal dan menjadi orang yang sangat tidak berguna, ingatlah di luar sana masih banyak sekali orang-orang yang lebih kurang beruntung. Kita memang boleh menangis dan merasa sedih, tapi jangan berlarut-larut hingga lupa untuk bersyukur atas semua kenikmatan yang ternyata berkali-kali lipat lebih besar dibanding dengan kegagalan atau kesedihanmu. Dengan senantiasa bersyukur, kita akan menjadi orang-orang yang dapat menghargai diri sendiri.

3. Ingat bahwa memang ada hal-hal yang tidak bisa diubah dan harus diterima.

Kita sebagai manusia memang boleh berencana dengan melakukan segala macam cara untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Tetapi kita tidak boleh lupa bahwa memang ada beberapa hal-hal yang tidak bisa diubah oleh manusia. Kita sebagai manusia harus bisa menerima segala sesuatu yang telah menjadi takdir kita. Percayalah bahwa tidak ada hari sial karena setiap peristiwa yang kita dapat baik manis maupun pahit pasti memiliki maksud dan tujuan yang baik untuk individu masing-masing.

Mungkin setiap orang pasti pernah di titik terendah hingga merasa hidupnya tidak berguna. Tetapi kesedihan dan penyesalan yang berlarut-larut pun tidak akan menyelesaikan masalah bahkan mengubah keadaan. Oleh karena itu, segera bangkit, tetaplah berpikir positif, dan hiduplah dengan selalu mensyukuri segala sesuatu.

 

Ditulis oleh:
Nadila Wulan Cahyani
Mahasiswa Departemen Biologi ITS
Angkatan 2019
Reporter ITS Online

Berita Terkait