ITS News

Sabtu, 16 November 2024
01 Oktober 2021, 10:10

Tim KKN-PM ITS Latih Tenaga Pengajar Gunakan Media Pembelajaran Digital

Oleh : itsfey | | Source : ITS Online

Tim KKN-PM ITS bersama pihak MIS Al Mutmainah Surabaya selaku mitra dalam kegiatan KKN-PM ITS bertajuk Social Development and Technology (Solvent).

Kampus ITS, ITS News – Meski telah berlangsung lama, tidak semua tenaga pengajar Indonesia dapat mengikuti transisi digital dalam dunia pendidikan. Berkaca pada fenomena ini, mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melangsungkan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM) bertajuk Social Development and Technology (Solvent) di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Mutmainah Surabaya.

Rio Mahesa Widyanugraha, ketua tim KKN-PM Departemen Material dan Metalurgi ITS ini menyampaikan bahwa kegiatan utama dalam program ini adalah adanya pelatihan pengoperasian beberapa media pembelajaran seperti google form, google drive, google classroom dan lain sebagainya kepada para tenaga pengajar. “Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sudah memadai, hanya saja sumber daya manusianya yang belum dapat mengoperasikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ketua dari tim yang beranggotakan 20 orang mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini mengakui bahwa sistem pembelajaran yang digunakan di sekolah ini sudah mulai bertransisi ke sistem digital. Pemberian materi pembelajaran melalui google slide, bahkan penugasan menggunakan media daring seperti quizizz pun sudah dikuasai para guru. “Namun, pelatihan secara sempurna dan menyeluruh mengenai media lain beserta fitur-fiturnya masih sangat dibutuhkan,” ulasnya.

Suasana pelatihan media pembelajaran digital oleh tim KKN-PM ITS kepada para tenaga pengajar di MIS Al Mutmainah Surabaya.

Meskipun dilangsungkan secara luring, pelatihan yang diberikan tim KKN-PM ITS ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Jumlah mahasiswa yang hadir di lokasi pun turut dibatasi, mengingat masih berlakunya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Per harinya hanya ada 6 hingga 7 mahasiswa yang hadir,” tutur mahasiswa asal Malang ini.

Selain memberikan pelatihan digitalisasi media pembelajaran, KKN-PM yang berlangsung dari 4 Agustus hingga 4 September ini juga memberikan edukasi seputar Covid-19 dan ajakan vaksinasi berupa poster dan cuplikan video kepada warga sekolah. “Tujuannya agar siswa maupun pengajar tidak lagi takut untuk mendapatkan vaksinasi,” jelas pria kelahiran 2001 ini.

Pada kesempatan yang sama, pemeliharaan kebersihan serta perbaikan fasilitas sanitasi sekolah seperti wastafel dan pompa air juga turut digarap tim KKN-PM ITS. Tak luput juga, pembagian peralatan penunjang kesehatan seperti masker, face shield dan hand sanitizer bagi warga sekolah juga menjadi salah satu kegiatan program ini. “Sedangkan untuk warga di sekitar sekolah, kami (tim KKN-PM ITS, red) juga memberikan beberapa sembako,” lanjut Rio.

Kegiatan perawatan kebersihan dan sanitasi lingkungan sekolah oleh tim KKN-PM ITS di MIS Al Mutmainah Surabaya.

Pemberian sembako oleh tim KKN ITS kepada warga di sekitar MIS Al Mutmainah Surabaya.

Walaupun sempat terkendala akibat persiapan yang harus dilakukan secara daring, secara keseluruhan, program ini tetap dapat berjalan dengan lancar. Rio mengungkapkan bahwa tenaga pengajar yang menerima materi pelatihan juga memberikan umpan balik yang positif. “Antusiasme guru-guru setempat saat menerima materi dari tim KKN-PM ITS sangat tinggi,” ungkapnya bahagia.

Melalui kegiatan ini, Rio berharap materi yang telah diterima dapat diimplementasikan dan dilanjutkan secara maksimal oleh tenaga pengajar di MIS Al Mutmainah Surabaya. “Semoga kedepannya sinergi-sinergi dalam bentuk lain dapat dijalin lebih erat lagi, khususnya antara mahasiswa ITS bersama elemen-elemen masyarakat,” pungkasnya berharap. (*)

 

Reporter: Frecia Elrivia Mardianto

Redaktur: Akhmad Rizqi Shafrizal

Berita Terkait