Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghasilkan para wisudawan yang sangat berkualitas sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya adalah Jennifer Patricia, wisudawan yang berhasil lulus dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,95, sehingga dinobatkan sebagai wisudawan Sarjana Terbaik pada gelaran Wisuda ke-124 ITS.
Membagikan perjalanannya selama di ITS, wisudawan dari Departemen Statistika Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) yang mengikuti prosesi wisuda hari kedua, Minggu (3/10), ini lulus dalam kurun waktu empat tahun. Ia mengaku bahwa lulus dengan IPK yang bagus telah menjadi targetnya sejak awal.
Fokus utama yang ia tanamkan selama berkuliah adalah pada bidang akademik. Baginya, sangat penting bagi mahasiswa untuk berusaha sebaik mungkin agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. “Jika hasil yang didapat kurang sesuai dengan ekspektasi, setidaknya tidak akan datang penyesalan karena usahanya belum maksimal,” tegas Jennifer yang mengikuti prosesi wisuda secara daring.
Menerapkan ilmu yang telah didapat, Jennifer banyak melibatkan diri dalam lingkup profesional selama kuliah. Beberapa pengalamannya antara lain sebagai asisten dosen Laboratorium Komputasi Departemen Aktuaria pada tahun 2018-2019, magang di bidang operasi Grab Indonesia pada tahun 2019, magang di bidang special project Grab Indonesia pada tahun 2020, serta Associate Product Manager Pinhome mulai tahun 2020 hingga sekarang.
Pada tahun ketiga, ia berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa Canada-ASEAN Scholarship and Educational Exchanges for Development (SEED). Beasiswa itu mengantarkannya untuk melakukan pertukaran pelajar di Kanada selama satu semester. “Beruntung sekali karena saat itu pertama kali ITS melakukan exchange dengan Kanada, dan saya menjadi bagian dari itu,” terangnya.
Tak hanya sampai di situ, gadis kelahiran Surabaya ini berhasil menjadi salah satu penerima Beasiswa Unggulan Bank Indonesia tahun 2020-2021. Hal ini diibaratkan sebagai apresiasi atas kerja kerasnya untuk selalu memberikan performa terbaik selama proses belajar yang telah ia lakukan.
Tidak membatasi diri untuk selalu berkembang, ia pernah bergabung juga dalam kepanitiaan Petrolida dan ITS EXPO pada tahun 2019. Selain itu, menjadi bagian dari Association Internationale des Étudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Surabaya serta Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK). “Bergabung dengan organisasi terlebih di lingkup luas memungkinkan kita untuk menambah relasi yang dimiliki,” ungkapnya.
Wisudawan asal Surabaya kelahiran 19 Juni 1999 ini membagikan langkah yang dilakukan hingga mencapai IPK yang ia dapatkan. Yakni, selalu memperhatikan pengajaran dosen selama di kelas, bertanya kepada dosen terhadap materi yang kurang jelas. “Selalu menyempatkan diri untuk belajar lagi serta mengerjakan tugas semaksimal mungkin,” tandasnya.
Tak dipungkiri, beberapa momen pasang-surut telah menghampirinya hingga membentuk pribadinya yang sekarang. Namun, ia berhasil melewati masa tersebut berkat dukungan dari keluarga dan orang terdekat yang selalu menguatkannya. “Set goal, ketahui apa yang ingin dicapai dan lakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut,” tegasnya berbagi tips. (HUMAS ITS)
Reporter: Faadhillah Syhab Azzahra
Kampus ITS, ITS News — Urgensitas isu perubahan iklim memerlukan kolaborasi dari berbagai sektor, salah satunya akademisi. Berkontribusi dalam upaya
Kampus ITS, ITS News — Dukung pengembangan komoditas jagung, tim penelitian Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sosialisasikan sistem informasi
Kampus ITS, ITS News — Pemenuhan aspek transportasi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan kota baru seperti
Kampus ITS, ITS News — Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil (HMDS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Diploma Civil