Kegiatan pelatihan AutoCAD 3D COVID-19 yang diisi oleh Maqbul Kamaruddin ST MSc sebagai pemateri

Kampus ITS, ITS News – Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini membawa dampak terhadap berbagai sektor masyarakat. Salah satunya yaitu sektor pendidikan yang kini harus dilakukan secara daring. Hal ini mendorong Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan AUTOVID, sebuah pelatihan AutoCAD 3D daring yang ditujukan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Ketua pelaksana AUTOVID, Yoyok Setyo Hadiwidodo ST MT PhD menyampaikan bahwa AUTOVID (AutoCAD COVID 3D) adalah sebuah media pelatihan AutoCAD 3D secara online untuk masyarakat terdampak Covid-19. Pelatihan ini dimulai sejak Sabtu (4/9) dan digelar satu minggu sekali di hari yang sama selama empat kali pertemuan. “Sebelumnya pelatihan serupa juga pernah diadakan di masa awal pandemi yaitu pelatihan AutoCAD 2D,” ujar dosen Departemen Teknik Kelautan ITS ini.

Dalam pembukaan acara, Madi Arranim selaku moderator menyebutkan bahwa acara AUTOVID ini dihadiri oleh delapan mahasiswa Teknik Perkapalan dari berbagai universitas. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan diintegrasikan dengan YouTube.  “Adapun penyambungan dengan YouTube ini bertujuan agar nantinya materi bisa dipelajari secara berulang,” terang mahasiswa program magister dari Teknik dan Manajemen Energi Laut ITS.

Pelatihan yang mendapat dukungan baik dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Abmas Tematik Dana Departemen ini mengundang dosen Arsitektur, Maqbul Kamaruddin ST MSc sebagai pemateri di AUTOVID. Pada pertemuan pertama, pelatihan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai pengetahuan dasar serta cara menyesuaikan pengaturan awal AutoCAD 3D.

Yoyok Setyo Hadiwidodo, selaku ketua pelaksana AUTOVID memberikan apresiasi kepada peserta pelatihan

Setelah pemaparan materi, Maqbul kemudian melanjutkan dengan praktik pembuatan bangun ruang sederhana sesuai dengan modul kerja yang dibagikan. Meskipun di tengah pelatihan sempat terkendala, namun pelatihan masih bisa dilanjutkan hingga akhir. Sebelum pertemuan pertama berakhir, moderator menyediakan pre-test tentang pelatihan AUTOVID ini melalui aplikasi kahoot!.

Pada pertemuan kedua peserta diajari terkait bangun ruang gabungan sederhana serta langkah-langkah pembuatannya. Sementara pada pertemuan ketiga, peserta mulai mengimplementasikan ilmu yang didapatkan melalui praktek. Dengan membuat desain 3D dari barang-barang sederhana yang sering dijumpai sehari-hari. “Tidak hanya itu, ukuran bentuk 3D dari peralatan yang dibuat juga harus presisi sesuai dengan modul kerja,” ungkap Maqbul.

Sementara itu, pada pertemuan terakhir, Maqbul mengajak peserta untuk mengaplikasikan materi yang sudah didapatkan sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta pelatihan juga diuji dengan membuat desain 3D rumah sederhana. Guna mengukur pemahaman peserta, sebelum pelatihan berakhir diadakan post test untuk mengulang materi yang telah dipelajari selama satu bulan.

Pada pertemuan terakhir sekaligus penutupan, Yoyok kembali hadir untuk memberikan apresiasi kepada peserta pelatihan AUTOVID. Yoyok beserta tim terkait berharap agar hasil pelatihan AutoCAD 3D ini dapat menjadi modal mahasiswa dalam mendesain teknik. (*) 

Reporter : ion24

Redaktur : Najla Lailin Nikmah