Pembukaan Pelatihan Pendataan Desa di Pendopo, Kabupaten Sidoarjo

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengolah data Kabupaten Sidoarjo. Melalui kerja sama dengan pemerintah setempat, ITS mengadakan  pelatihan pendataan program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk membantu mengukur kemajuan wilayah.

Ketua Tim Pelatihan Pendataan Desa ITS, Dr Agnes Tuti Rumiati MSc mengatakan, pelatihan yang digelar pada tanggal 13 lalu ditujukan agar masyarakat dapat melakukan analisis data statistik dan pengukuran sehingga dapat membantu desa dalam melakukan evaluasi dan perencanaan. Menurutnya, setiap desa harus mampu melakukan pengukuran ketercapaian SDGs Desa sejumlah 18 tujuan SDGs Nasional.

Lebih lanjut, alasan Agnes dan tim melakukan pelatihan di Kabupaten Sidoarjo tersebut karena pemerintah kabupaten dinilai sangat responsif. Selain itu, Bupati Sidoarjo dinilai sangat tanggap dan paham akan kebutuhan masyarakat Sidoarjo. Selain itu, Kabupaten Sidoarjo dapat menciptakan peluang usaha di bidang data dan tumbuh lembaga survei yang dapat membantu desa. “Saya ingin Kabupaten Sidoarjo memiliki arah pembangunan yang jelas  melalui capaian SDGs yang terpetakan dengan jelas dan terukur,” ujar dosen Departemen Statistika ITS tersebut.

Rektor ITS, Tim Pelatih ITS, perwakilan pemerintah daerah beserta peserta pelatihan melakukan foto bersama

Kegiatan yang dilakukan pada proses pelatihan ini meliputi penjelasan tentang SDGs dan indikator, cara pengukuran, instrument survei, metode survei, manajemen data, hingga analisis data. “Seluruh kegiatan tersebut dibimbing oleh beberapa dosen Departemen Statistika ITS seperti Dr Ismaini Zain MS, Erma Oktania P SSi MSi, Dra Maduratna MSi, dan Dr Vita Ratnasari MSi,” sambung doktor lulusan Institut Pertanian Bogor ini.

Alumnus University of Sheffield ini berharap, para peserta dapat membantu desa dalam melakukan survei dan pendataan sehingga menghasilkan analisis data yang valid. Selain itu, Agnes berharap agar pelatihan ini menumbuhkan ketertarikan dalam pengembangan usaha di bidang data sehingga dapat berdampak kepada perbaikan data di Indonesia. “Pengabdian masyarakat ini sifatnya piloting, kalau sukses bisa ditularkan ke kabupaten lain,”  tambahnya.

Rapat antar civitas akademika ITS bersama pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo

Di akhir, Agnes menyampaikan bahwa setelah ini, perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, akan melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk memfasilitasi peserta untuk membentuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang jasa pendataan. Selain UKM, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo akan membentuk divisi di Badan Usaha Milik Desa khusus dalam melayani survei, pendataan, dan analisis data. (*)

Reporter: ion8

Redaktur: Heny Tri Hendardi