Kampus ITS, ITS News – Departemen Aktuaria adalah departemen yang tergolong baru di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), departemen yang merupakan pecahan dari Departemen Matematika ini dibuka sejak tahun 2018. ITS mengenalkan Departemen Aktuaria melalui Webinar Wahana Penjelajah pada Sabtu (16/10).
Wawan Hafid Syaifudin M Si M Act Sc ASAI, salah satu dosen di Departemen Aktuaria menjelaskan pembukaan departemen ini adalah suatu kebutuhan dan sebagai bagian terintegrasi dari rencana strategis ITS. Pembukaan departemen ini juga menjawab tantangan akan kebutuhan tenaga aktuaris di Indonesia. “OJK menarget seribu aktuaris bergelar Fellow Actuaries sejak 2015, tapi Indonesia baru mempunyai kurang dari 400 orang per 2021,” ujarnya.
Selanjutnya, pria yang mengambil Magister dua kali ini membagi mata kuliah di Departemen Aktuaria. Menurutnya, semua mata kuliah yang ada di Departemen Aktuaria dapat dikelompokkan dalam enam bidang. Bidang tersebut adalah matematika, statistika, keuangan, teori risiko dan asuransi, pemrograman, dan tiga penjurusan.
Dosen yang mengajar sejak 2019 itu juga menjelaskan tiga penjurusan yang menjadi keunggulan dan ciri khas Departemen Aktuaria ITS. Tiga penjurusan tersebut adalah asuransi bencana, asuransi kelautan, dan asuransi syariah yang dinilai sesuai dengan kondisi Indonesia. Wawan menambahkan keunggulan lain yang ada di Program Studi Sarjana Aktuaria ITS adalah lembaga yang sudah berbentuk departemen. “Karena sudah departemen dan bukan prodi, maka kita bisa mengatur kurikulum kita sendiri,” tuturnya.
Wawan Hafid Syaifudin M Si M Act Sc ASAI menyebutkan keunggulan-keunggulan Departemen Aktuaria ITS
Wawan menyebutkan keunggulan lain yang ada pada Departemen Aktuaria ITS. Keunggulan tersebut adalah kemampuan dosen yang mumpuni pada bidangnya dan kerjasama dengan beberapa industri asuransi. Keunggulan lainnya adalah suasana akademik, kemahasiswaan, dan sarana prasarana yang baik. “Kami membangun empat kelas dan dua laboratorium baru untuk menunjang kegiatan belajar,” imbuh dosen yang mengampu mata kuliah Matematika Finansial itu.
Memasuki usia keempat, Departemen Aktuaria ITS telah menorehkan banyak prestasi. Wawan menyebutkan di antaranya adalah Juara 1 Parade Sains Universitas Negeri Padang, Juara 2 Liga PKM ITS, dan Juara 2 Agribusiness Expo 2020 (Business Plan Competition) UGM. Mahasiswa Departemen Aktuaria ITS juga membuktikan diri dengan lolos PIMNAS 2021, sebanyak 43 mahasiswa yang mengikuti magang, dan lebih dari 20 mahasiswa berhasil lulus salah satu ujian profesi Aktuaria PAI. “Ujian profesi ini merupakan langkah awal untuk menjadi ahli aktuaria,” tambahnya.
Untuk kedepannya, Wawan dan segenap dosen di Departemen Aktuaria ITS akan bekerja keras untuk membawa Departemen Aktuaria ITS menjadi lebih baik. Jadi, para calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir karena Departemen Aktuaria ITS ini masih baru. Wawan mengungkapkan ia dan segenap mahasiswa yang sudah ada senantiasa berusaha agar terjalin hubungan kekeluargaan. “Jadi semua mahasiswa bisa saling membantu. Jadi setelah lulus nanti mereka juga akan mudah mencari pekerjaan,” tandasnya.(*)
Reporter: ion20
Redaktur : Muhammad Ainul Yaqin
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan