ITS News

Sabtu, 16 November 2024
20 Oktober 2021, 16:10

KKN ITS Bantu Proses Sertifikasi Halal UMKM Madiun

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Tim KKN Abmas ITS bersama dengan salah satu mitra UMKM, Nesha Cookies.

Kampus ITS, ITS News – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor ekonomi  yang terdampak di masa pandemi ini. Berangkat dari hal tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membantu UMKM yang ada di Madiun dalam menghidupkan kembali iklim produksi lewat pemenuhan sertifikasi halal.

Dosen Tim KKN Abmas ITS kelompok ini, Mashuri SSi MT, mengungkapkan bahwa ia bersama mahasiswanya ingin memberikan manfaat terbaik pada masyarakat terdampak pandemi. “Khususnya di Madiun pada bagian pendidikan, pendampingan dan pengawalan produk UMKM yang halal,” lanjutnya.

Dosen Departemen Teknik Mesin Industri ini menjelaskan bahwa KKN Abmas ini tidak hanya fokus pada satu desa, melainkan tersebar di Madiun. Terdapat tujuh mitra UMKM dalam kegiatan ini yang sebagian besar berada di Madiun Selatan. “Masing-masing mitra UMKM ini selanjutnya kami bantu dengan mengirimkan satu penanggung jawab dari mahasiswa kelompok KKN,” tuturnya.

Salah satu personel tim KKN Abmas, Zakiya Alfi Hidayati mengatakan bahwa tiap penanggung jawab ini kemudian mendampingi mitra UMKM secara langsung pada setiap proses yang dikerjakan mitra UMKM. “Kondisi Madiun yang pandemi yang berangsur membaik membuat mobilitas dapat kami lakukan dengan mudah,” ucap mahasiswi asal Madiun ini.

Tim KKN Abmas ITS sedang melakukan kunjungan ke rumah pemilik salah satu mitra UMKM.

Tim KKN Abmas yang beranggotakan 15 orang mahasiswa asal Madiun ini membantu mitra UMKM dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai produk halal dan sertifikasi halal untuk kalangan produsen dan penjual. Kemudian, dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan manual Sistem Jaminan Halal (SJH) yang didampingi oleh tenaga ahli dan beberapa mahasiswa.

Zakiya menambahkan, KKN yang dilaksanakan ini berbeda dengan KKN dengan bahasan sama yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sebagian besar mitra UMKM pada awalnya tidak memiliki kesadaran akan keperluan perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin edar lainnya, sehingga Tim KKN Abmas ini membantu segala proses yang diperlukan sejak awal. “Selain itu kita juga memberi semangat kepada mitra agar terus semangat dalam melakukan sertifikasi halal,” tambah mahasiswi Departemen Matematika ini.

Tim yang diketuai oleh Dr Achmad Choiruddin Ssi MSc ini berharap agar sertifikat halal bagi UMKM dapat diperoleh pada Oktober ini. Hingga kini telah terdapat tiga UMKM yang telah dalam tahap persiapan berkas untuk sertifikasi halal. Tiga UMKM tersebut yakni Keripik 2 Wahyu, Nesha Cookies, dan Mareta Andansari.

Tim ini berharap dengan diadakan sertifikasi halal mampu mendukung produk halal sebagai produk yang memiliki kualitas tinggi dan dapat mengembangkan perekonomian di bagian UMKM. Yang mana para pekerja UMKM juga akan mendapatkan jaminan kehalalan produk yang dapat meningkatkan penjualan produk. (*)

Reporter: ion3
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika

Berita Terkait