ITS News, Kampus ITS – Tender Cup (TC) merupakan sebuah sub lomba acara D’Village dari Himpunan Mahasiswa Departemen Infrastruktur Sipil (HMDS) Intitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Lomba tersebut diikuti oleh mahasiswa D3, D4, dan S1 teknik sipil atau jurusan yang masih berhubungan. Lomba yang dimulai pada tanggal 23 Agustus hingga 31 Oktober 2021 itu bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menyusun proposal penawaran proyek tender konstruksi.
Menurut Kepala Divisi TC, Ahmad Faizin Efendi, tema dalam event TC tahun ini mengambil dari salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu kota dan pemukiman yang berkelanjutan Nantinya, para peserta akan mengimplementasikan ilmu Manajemen Konstruksi (MK) dan mendapatkan pengalaman tentang kompetisi suatu tender proyek.
Lomba ini mempunyai sepuluh tahapan yaitu pendaftaran, pengiriman soal tender, aanwijzing, pengiriman dokumen aanwijzing, batas akhir pengumpulan dokumen penawaran tender, pengumuman lolos tahap presentasi, masa sanggah, technical meeting presentasi, presentasi, dan yang terakhir pengumuman juara.
Aanwijzing sendiri merupakan sebuah kegiatan tanya jawab dari peserta ke panitia mengenai segala hal yang berhubungan dengan soal tender yang telah diberikan. “Nantinya setelah aanwijzing selesai, peserta tidak boleh mengajukan pertanyaan kepada panitia,” tambahnya.
Tercatat 16 tim telah mendaftar dalam perlombaan ini dengan tujuh tim lolos proposal yang nantinya akan diambil tiga juara. Juri dalam perlombaan ini adalah Dosen Manajemen Pelaksanaan Konstruksi ITS dan juga praktisi dari PT Wijaya Kusuma.
Mahasiswa asal Malang itu mengatakan bahwa terdapat kriteria penilaian yang harus diperhatikan yaitu kesesuaian dan kelengkapan dokumen, akurasi perhitungan, inovasi yang ditawarkan, dan penyajian presentasi tender.
Dalam menggelar acara tersebut, ia bersama timnya diharuskan untuk belajar tentang mata kuliah Manajemen Konstruksi (MK). “Berhubung mata kuliah Manajemen Konstruksi diberikan di semester atas, maka kami dituntut untuk belajar terlebih dahulu di sela-sela kegiatan,” imbuhnya.
Selain pemahaman mata kuliah tertentu, terdapat keterbatasan komunikasi antar panitia dalam menyelenggarakan acara. “Mengingat kondisi masih pandemi jadi kita gak bisa interaksi secara langsung,” jelasnya
Harapannya, acara TC tahun ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi berbagai pihak baik untuk peserta, ITS, dan juga Indonesia. Selain itu, ia juga berharap agar perlombaan ini dapat digelar kembali tahun depan. “Semoga acara tahun depan bisa lebih baik dari tahun ini dan juga lebih inovatif,” tutup mahasiswa angkatan 2019 itu.(*)
Reporter : ion12
Redaktur : Muhammad Ainul Yaqin
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan