Kampus ITS, ITS News – Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk berkreasi. Meski dibatasi oleh jarak, tiga mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim NOVASCOPE berhasil lahirkan karya berupa video animasi. Hasil kreativitasnya yang diberi judul “Warta Layang” ini berhasil masuk dalam 20 film animasi pendek yang direkomendasikan oleh Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
FFI merupakan acara penghargaan tahunan yang diselenggarakan untuk mengapresiasi para insan film terbaik Indonesia. Komite FFI 2021 telah mengumumkan daftar film animasi pendek yang masuk ke tahap rekomendasi AINAKI. Salah satunya adalah hasil karya tiga mahasiswa Departemen DKV ITS yang bergabung dalam satu tim bernama NOVASCOPE. Film animasi terpilih tersebut berjudul “Warta Layang” yang berarti informasi melayang. Tiga nama dibalik mahakarya ini adalah Nisa Rosna Salsabila Assa’diyah, Dandy Anugrah Cahyadi, dan Fadhlan Achmad Habib.
Secara singkat, animasi Warta layang bercerita tentang seorang anak yang bernama Tari yang ingin mengembangkan teknologi di desanya. Dengan teknologi yang diciptakannya, ia akan memperkenalkan budaya di tempat tinggalnya kepada semua orang. Dalam perjalanannya, Tari dibantu oleh kedua teman dekatnya yaitu Abi dan Dika yang membuat plot cerita semakin seru. Animasi lengkap Warta Layang ini dapat ditonton secara luas pada kanal youtube NOVASCOPE.
Nisa Rosna Salsabila Assa’diyah, salah satu anggota Tim NOVASCOPE, mengungkapkan bahwa animasi Warta Layang berawal dari tugas mata kuliah animasi di kampus. Luaran dari mata kuliah itu kemudian dibawa untuk berlaga pada pagelaran mahasiswa nasional bidang teknologi informasi dan komunikasi (Gemastik) XIV 2021. Setelahnya, NOVASCOPE mengikutkan Warta Layang pada kompetisi HelloFest yang diselenggarakan oleh AINAKI dan menjadi salah satu finalis di kompetisi tersebut. “Dari sana kami akhirnya mendapatkan rekomendasi oleh AINAKI,” tutur mahasiswa yang kerap disapa Bella ini.
Nilai yang ingin disampaikan dalam film animasi Warta Layang ini pentingnya mengenal budaya dan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Hal tersebut menjadi penting karena Tim NOVASCOPE melihat bahwa meskipun mempunyai kekayaan budaya yang melimpah, banyak warga Indonesia yang sudah mulai melupakan identitasnya. Ide besar itu yang kemudian dikembangkan Bella dan dua rekannya menjadi sebuah karya animasi.
Dalam pembuatan karya tersebut dibutuhkan pembagian tugas yang jelas. Beberapa tugas yang dilakukan antara lain background artist, editor, key animator, music composer, coloring, dan pembuatan poster. Dalam proses tersebut tidak luput dari arahan Didit Prasetyo ST MT, dosen pembimbing dalam pembuatan animasi. “Dosen kami sangat membantu dan selalu memberikan dukungan meskipun kami sering jatuh berkali-kali,” tutur Bella mahasiswa Departemen DKV tahun 2018 itu.
Bella mengungkapkan bahwa kesulitan dalam pembuatan karya ini terletak pada komunikasi antar anggota tim. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19 komunikasi hanya bisa dilakukan secara daring yang rentan terkendala koneksi jaringan. “Seluruh anggota tim tidak berada di satu tempat yang sama dan berbeda kota, terkadang menyulitkan saat proses diskusi,” tambahnya.
Namun jerih payah NOVASCOPE terbayarkan dengan pencapaian besarnya ini. Melalui banyak kompetisi yang diikuti, NOVASCOPE dapat menambah pengalaman, prestasi, dan meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam tim. “Saya jadi memahami bahwa proses jatuh bangun dan kerja sama diperlukan dalam mencapai prestasi agar hasil karya sesuai dengan harapan,” pungkas Bella. (*)
Reporter : ion23
Redaktur: Gita Rama Mahardhika
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di