Kampus ITS, ITS News – Serangkaian kegiatan kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berlangsung secara daring, telah sampai pada puncaknya. Sebanyak 59 kontingen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun sukses menempatkan ITS sebagai juara umum ke-3, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, pada malam penutupan ajang bergengsi tersebut, Jumat (29/10) malam.
Dalam ajang tahunan berskala nasional ini, ITS berhasil menyabet 21 medali yang dibawa pulang. Separuhnya diperoleh dari kategori presentasi dan separuhnya lagi dari kategori poster. Dengan rincian perolehan medali untuk kategori presentasi sebanyak 13 medali terdiri dari 5 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Sedang 8 medali untuk kategori poster terbagi atas 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Direktur Kemahasiswaan ITS Dr Imam Abadi ST MT menjelaskan, Pimnas 34 ini adalah kompetisi mahasiswa yang panjang dan luas dibandingkan dengan kompetisi mahasiswa lainnya. Hal ini karena persiapannya membutuhkan waktu dan penerapan berbagai disiplin ilmu. “ITS menaruh perhatian besar terhadap Pimnas ini, di mana telah dilakukan persiapan melalui sosialisasi, pelatihan, hingga perlombaan Liga Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITS sebelumnya,” papar Imam.
Dari capaian kontingen ITS untuk Pimnas tahun ini, Imam berpendapat bahwa beberapa strategi telah dijalankan dengan baik oleh ITS. Mulai dari pembimbingan yang dijalankan secara luring dan daring, simulasi presentasi, hingga penyusunan artikel dan poster yang diketahui telah berhasil menggondol banyak medali. “Hanya saja strategi penyusunan artikel dan desain poster yang perlu diperhatikan secara serius,” ungkapnya.
Lebih lanjut mengenai evaluasi, menurut Imam, ITS perlu mengadakan peningkatan dari segi penjadwalan dan juga pembimbingan dosen internal dan eksternal yang pastinya membutuhkan literasi yang cukup lama. Selain itu, perlu diperhatikan pula kerja sama dengan mitra untuk memperkuat sisi implementasi hasil karya PKM.
Dituturkan oleh Imam, jika kerja sama antarmitra ini berhasil secara penuh, para mahasiswa dan ITS tentunya bisa terus menindaklanjuti luaran PKM ini. Yakni untuk didiseminasi dalam bentuk publikasi ilmiah baik seminar nasional dan internasional dalam bentuk jurnal yang dapat didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) milik mahasiswa yang bersangkutan.
Terlepas dari berbagai kendala dan evaluasi, Imam mengakui usaha mahasiswa yang sudah sangat luar biasa ini. Ia menyampaikan bahwa seluruh peserta mendapatkan banyak manfaat dalam pengembangan diri selama mengikuti kegiatan ini. Terlebih pada pengembangan softskill yang melatih mahasiswa untuk bekerja sama dalam tim yang terdiri dari lintas departemen dan angkatan.
Dosen Departemen Teknik Fisika tersebut menyampaikan harapannya kepada mahasiswa ITS yang mengikuti Pimnas tahun ini, supaya dapat merealisasikan nilai serta inovasi dari gagasannya untuk diterapkan pada masyarakat. Melalui tagline ITS Advancing Humanity dan memiliki pribadi yang kreatif serta objektif, sehingga akan menarik banyak mahasiswa untuk mengikuti PKM. “Hingga tahun depan, ITS bisa lebih baik lagi. Kalau bisa, setiap kali Pimnas selalu ditargetkan untuk juara umum,” tandasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)