ITS News

Jumat, 27 September 2024
10 November 2021, 13:11

Sistem Informasi ITS Ulas Pentingnya Artificial Intelligence

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Christian Hermanus dan Made Mulia Indrajaya saat pembukaan Talkshow

Kampus ITS, ITS News – Teknologi informasi yang semakin berkembang membuat kehidupan semakin mudah, seperti kemunculan kecerdasan buatan yang dapat membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Guna mengulas lebih jauh, Departemen Sistem Informasi (DSI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kegiatan talkshow bertajuk Artificial Intelligence (AI) in The Real World pada Minggu (7/11).

Sebagai tanggapan dari pesatnya perkembangan teknologi AI menjadi alasan talkshow ini dihelat. Karena perkembangan tersebut dapat memberikan memberikan manfaat luar biasa terhadap kemajuan peradaban umat manusia dalam melakukan aktivitasnya. Maka dari itu, DSI ITS mendapuk pembicara yang telah berpengalaman dalam bidang teknologi informasi (TI) yaitu Christian Hermanus dan Made Mulia Indrajaya.

Pada kesempatan ini, Christian Hermanus, praktisi ahli di bidang TI, mengungkapkan bahwa pesatnya perkembangan AI disebabkan karena adanya situasi dan kondisi yang mendukung. Mulai dari teknologi dan infrastruktur yang memadai, kecakapan sumber daya manusia dalam menguasai ilmu teknologi, serta adanya dukungan finansial yang baik dari berbagai pihak untuk mengembangkan AI. “Kesadaran mengenai pentingnya AI dapat menciptakan inovasi guna mempermudah pekerjaan manusia,”  tuturnya.

Christian Hermanus dan Made Mulia Indrajaya saat menjelaskan tentang Artificial Intelligent.

Sementara itu, Made Mulia Indrajaya, Ambassador DevOps Indonesia, menjelaskan bahwa AI merupakan sebuah sistem komputer dengan program khusus untuk bisa menjalankan tugas layaknya manusia. AI beroperasi dengan suatu algoritma yang dapat menganalisis data dalam jumlah besar, memproses data secara cepat dan berulang, dan mempelajari pola data secara otomatis.

Lebih lanjut, Made menyebutkan bahwa AI banyak digunakan pada era Revolusi Industri 4.0 ini. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya konektivitas dan interaksi, serta semakin terintegrasinya batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya melalui TI. “Adapun contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari adalah layanan yang mensimulasikan percakapan layaknya manusia atau chatbot, ” jelasnya.

Menurut Made, AI juga memainkan peranan yang sangat penting khususnya dalam sektor industri. Karena AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kolaborasi, otomasi, produktivitas, dan kemampuan analisis data. “Sehingga memungkinkan pelaku industri untuk tetap terdepan,” ungkap pria lulusan S2 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara itu.

Selain mempermudah pekerjaan manusia, AI juga memberikan dampak seperti hilangnya pekerjaan manusia karena tergantikan oleh mesin. Menurut Made, meski perkembangan AI menjadi kecemasan bagi sebagian orang, namun hal itu bukan menjadi hambatan untuk terus maju. Di sisi lain, AI juga telah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan baru yang membuat manusia bekerja lebih pintar. “Persoalannya hanya kita diam di tempat atau sanggup berlari bersama teknologi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Rayinda Santriana Umi Sholihah
Redaktur: Najla Lailin Nikmah

Berita Terkait