Jombang, ITS News – Tidak semua sekolah memiliki alat yang memadai untuk melakukan kegiatan praktikum. Hal tersebut mendorong Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Departemen Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memberikan dukungan berupa pelatihan praktikum di Sekolah Menengah Atas (SMA) Trensains Tebuireng, Jombang.
Ketua Tim Abmas, Dr Retno Asih SSi MSi PhD menyampaikan bahwa ITS menggelar pelatihan praktikum penentuan viskositas zat cair menggunakan konsep getaran teredam. Topik tersebut dipilih dengan alasan jarang didiskusikan ketika praktikum akibat adanya keterbatasan alat-alat praktikum yang tersedia di sekolah. “Padahal, penerapan getaran teredam dalam kehidupan sehari-hari lebih sering dijumpai,” tuturnya.
Retno menyebutkan bahwa pada kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi dua kelas yaitu praktikum dan olimpiade astronomi. Pelatihan yang diikuti oleh dua puluh satu perwakilan siswa serta enam guru pendamping ini digelar pada Selasa (26/10). Pada kelas pelatihan olimpiade astronomi, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan olimpiade astronomi. “Sementara itu, pada kelas pelatihan praktikum para siswa belajar tentang fenomena getaran teredam, baik secara teori maupun praktik,” terang dosen Departemen Fisika ini.
Pada kelas pelatihan praktikum terdapat pemaparan materi mengenai konsep getaran teredam dan viskositas zat cair. Setelah itu, Tim Abmas memaparkan materi mengenai pengantar alat serta persiapan praktikum. Secara rinci, satu set alat praktikum dapat digunakan untuk membahas tiga materi sekaligus, yaitu osilasi selaras pada pegas dan penentuan konstanta pegas, osilasi teredam, dan viskositas zat cair. Selanjutnya, para siswa melakukan praktek kegiatan praktikum berdasarkan materi yang telah didapatkan.
Retno menjelaskan fenomena getaran teredam adalah getaran yang mengalami pengurangan amplitudo akibat adanya gaya gesekan. Lebih lanjut, saat praktikum, getaran mengalami redaman ketika dimasukkan kedalam zat cair. Sehingga gesekan atau gaya redaman timbul dikarenakan adanya kekentalan zat cair. “Dengan konsep teori getaran teredam dan viskositas zat cair, siswa dapat menghitung nilai kekentalan dari zat cair tersebut,” paparnya.
Awalnya kegiatan ini dibuka dengan beberapa sambutan, foto bersama, serta pengenalan tentang ITS. Sebelum masuk dalam materi, kelas dibuka dengan adanya pelaksanaan pre-test. Setelah pemaparan materi selesai, siswa diharuskan untuk menjawab soal post-test. Hal ini bertujuan untuk menguji pengetahuan siswa setelah mendapatkan penjelasan materi.
Dalam pelaksanaannya, Tim Abmas ini melibatkan enam dosen dari Departemen Fisika ITS, yaitu Dr Retno Asih SSi MSi PhD, Sudarsono SSi MSi, Prof Dr Suasmoro, Prof Drs Suminar Pratapa MSc PhD, Dr Drs Zaenal Arifin MSi, dan Drs M Zainul Asrori MSi. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terlibat.
Melalui kegiatan Abmas ini, Retno berharap para siswa dapat meningkatkan kemampuan analisis dan keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, terutama dalam penerapan ilmu fisika melalui praktikum fisika. “Kami berharap agar para siswa dapat memperdalam pemahaman konsep-konsep fisika dan membuat fisika menjadi lebih menyenangkan untuk dipelajari,” pungkasnya. (*)
Reporter : Thariq Agfi Hermawan
Redaktur : Najla Lailin Nikmah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan