Sambutan sekaligus pembukaan dari Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis dan Industri (PKKP-BI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Kampus ITS, ITS News – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu komponen penting pertahanan ekonomi nasional. Peran BUMDes ini disampaikan dalam Pelatihan Leadership dan Inovasi UMKM dan BUMDes yang digelar Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Selasa (17/8).

Letnan Kolonel (Letkol) (KH) Dr Eko Krisdiono MT, dalam materinya yang berjudul Peran BUMDes Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Desa untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, menerangkan bahwa salah satu peran dari BUMDes adalah untuk memperkuat perekonomian desa. Menurutnya, BUMDes sebagai institusi sosial dan institusi komersial mampu mendorong dinamisasi kehidupan ekonomi terutama di pedesaan.

Tidak hanya itu, ia juga mengakui bahwa BUMDes memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian nasional. Sebab, BUMDes mampu memberikan pondasi yang kuat terhadap ekonomi nasional, mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM), serta memberikan keuntungan bagi masyarakat desa. “Keuntungan tersebut meliputi peningkatan pendapatan masyarakat desa dan tenaga kerja,” ucap Kepala Program Studi (Kaprodi) Analisa Sistem dan Riset Operasi (Asro) STTAL ini.

Penyampaian materi oleh perwakilan dari Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).

Selain itu, Eko juga menjelaskan terkait pemberdayaan masyarakat dan kemandirian masyarakat. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk membentuk individu dan masyarakat yang mandiri. Kemandirian ini dinilai dari kemampuan berpikir positif dan rasional dan memutuskan tindakan solutif. 

Oleh karena itu, lewat terselenggaranya pelatihan hasil kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) ini, Eko berharap agar peserta pelatihan dapat membantu masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan mereka. Selain itu, Kepala PKKPBI ITS, Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng pun berharap, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat untuk ITS dan Indonesia.

Sesi foto bersama dengan partisipan sesi pelatihan mengenai ekonomi pertahanan.

Sementara itu terkait tujuan pelaksanaan kegiatan, Ketua tim KKN PKKPBI ITS, Caroline Agustina mengatakan, beberapa BUMDes masih belum menyadari pentingnya peran BUMDes dalam meningkatkan pertahanan ekonomi nasional. “Karena hal tersebut, penyelenggaraan pelatihan ini sangatlah penting meskipun secara daring,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Kelautan tersebut. (*)

Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Fatih Nurul Izzah