Mega Widya Ramadhani SST dan Ismi Baroroh SST dalam gelar wicara pasca kampus oleh Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil (HMDS) ITS, Minggu (7/11).

Kampus ITS, ITS News — Setelah melalui lika-liku perkuliahan di kampus, mahasiswa akan mulai membangun karier di dunia kerja. Perjalanan tersebut tidak dapat dibangun secara instan. Oleh karenanya, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) harus mampu merancang strategi sebelum meniti karier. 

Alumnus Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS), Mega Widya Ramadhani SST menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang dapat disiapkan untuk meniti karier. Pertama, ia melanjutkan, mahasiswa dapat mulai dengan mengenali diri dan menggali potensinya masing-masing. “Dari sana, mereka dapat memaksimalkan kecakapan yang dimiliki,” tutur pria yang akrab disapa Dani ini.

Di saat bersamaan, Dani menambahkan, mahasiswa juga perlu mempelajari keunggulan dan kelemahan yang dimiliki para calon saingan. Menurutnya, hal tersebut dapat berguna untuk memperkuat nilai lebih diri sendiri dan mengatasi kekurangan yang dimiliki.

Mega Widya Ramadhani SST memaparkan materinya mengenai perencanaan strategi karier lewat gelar wicara oleh Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil (HMDS) ITS, Minggu (7/11).

Setelah melalui fase tersebut, kiat selanjutnya ialah menetapkan target karier jangka panjang. Menurut Dani, target jangka panjang ini dapat tercapai jika perjalanan karier tidak stagnan dan terus berkembang. “Penting untuk memperkuat dan memperluas relasi agar kesempatan berkembang tersebut kian terbuka lebar,” imbuh lulus DTIS tahun 2017 ini.

Sepakat dengan Dani, alumnus DTIS lainnya, Ismi Baroroh SST menyatakan jika memelihara relasi adalah hal yang penting dilakukan. Dengan menjaga relasi, kesempatan yang datang kepada lulusan ITS akan semakin bervariasi. “Sehingga pilihan pengembangan karier tidak sebatas di tempat yang sama,” imbuhnya.

Ismi Baroroh SST memaparkan materinya dalam gelar wicara pasca kampus oleh Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil (HMDS) ITS, Minggu (7/11).

Ismi dan Dani meyakini jika seluruh tahap dalam strategi di atas merupakan proses yang harus diatasi. Oleh karenanya, mahasiswa ITS dapat mulai mematangkan strategi karier mereka sedini mungkin. “Semua ini (karier) bukan hal instan dan harus direncanakan dengan matang,” pungkas keduanya mengakhiri gelar wicara di DTIS, Ahad (7/11).

Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika