ITS News

Sabtu, 16 November 2024
24 November 2021, 18:11

Tim Abmas ITS Bantu Kembangkan Minyak Kayu Putih Dawarblandong

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Tim Abmas ITS saat pengumpulan bahan baku daun kayu putih.

Kampus ITS, ITS News – Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Abmas ITS) memberikan pelatihan produksi minyak kayu putih di Desa Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya lokal yang ada.

Kegiatan pelatihan membuat minyak kayu putih ini dilakukan kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Dawarblandong. Tim Abmas ITS ini juga berinisiatif untuk membantu mendistribusikan produk minyak kayu putih tersebut dengan metode digital marketing. “Produk ini kami beri merk Dawatus Oil atau Dawarblandong Eucalyptus Oil,” ujar Alvida Mustika Rukmi SSi MSi.

Sebelum diadakannya pelatihan, Tim Abmas ITS ini terlebih dahulu mengambil dan menguji sampel tanaman kayu putih di Laboratorium Departemen Kimia ITS. Hasil sampel pun didapatkan dengan melalui destilasi minyak kayu putih. “Setelah itu, kami pun berangkat ke Desa Dawarblandong untuk mengadakan pelatihan,” ungkap Alvida, sapaan akrabnya.

Ketua Tim Abmas ITS ini menjelaskan bahwa pelatihan pembuatan minyak kayu putih sendiri melalui beberapa tahap. Pertama, daun kayu putih dipisahkan dari rantingnya agar ekstrak daun kayu putih yang didapatkan hanya berasal dari bagian daun saja. Kemudian, daun tersebut dikeringkan di bawah sinar matahari. Proses pengeringan dilakukan selama beberapa jam untuk mengurangi kadar air yang masih terkandung pada daun kayu putih.

Proses destilasi ekstrak daun kayu putih menjadi minyak kayu putih.

Proses destilasi dilakukan menggunakan destilator portabel yang dipanaskan dengan kompor gas dilakukan setelah proses pengeringan. Metode destilasi ini dipilih karena merupakan cara yang efektif, sederhana, dan mudah dilakukan oleh masyarakat setempat. “Dari proses destilasi ini akan dihasilkan minyak kayu putih yang selanjutnya akan didistribusikan ke pasar lokal,” paparnya.

Pelatihan digital marketing juga dilakukan Tim Abmas ITS ini untuk memberdayakan dan menunjang perekonomian masyarakat Desa Dawarblandong. Dengan menggunakan laman yang dibuat khusus untuk pemasaran Dawatus Oil, www.dawatusoil.com, diharapkan produk lokal ini dapat dipasarkan ke seluruh wilayah nusantara.

Hasil produk berupa minyak kayu putih setelah diekstrak akan dikemas.

Alvida pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat ikut mengembangkan masyarakat Desa Dawarblandong untuk mengolah potensi sumber daya setempat. Ia juga berharap Dawatus Oil ini dapat berkembang lebih baik lagi dan dikenal di kancah nasional. “Sehingga masyarakat Desa Dawarblandong dapat tercukupi ekonominya dengan memanfaatkan sumber daya mereka sendiri,” pungkasnya. (*)


Reporter : Thariq Agfi Hermawan
Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait