Tim KKN Abmas ITS bersama Ustadz dan Santri Pondok Pesantren Manbaul Ulum.

Kampus ITS, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) asal Departemen Sistem Informasi ciptakan media pembelajaran digital interaktif untuk pondok pesantren. Berisi materi pembelajaran bahasa Arab, inovasi ini dihadirkan untuk santri milenial di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Ketua Tim Pengabdi KKN Abmas ITS, Edwin Riksakomara SKom MT menjelaskan, media pembelajaran yang diluncurkan tim dibuat menggunakan framework H5P. Media ini dapat diakses melalui laman web https://www.pesantren.desoku.web.id/ melalui ponsel cerdas dan laptop. 

Dalam web yang dibuat bersama lima dosen dan 13 mahasiswa ITS lainnya ini, dikatakan Edwin, terdapat konten pembelajaran bahasa Arab materi Nahwu dan Shorof. Nahwu merupakan ilmu yang mempelajari tata bahasa Arab, sedangkan Shorof merupakan ilmu yang mempelajari perubahan bentuk kata bahasa Arab.

Ketua Tim Abmas KKN ITS, Edwin Riksakomara SKom MT, memberikan sambutan dalam pelatihan yang diadakan Tim KKN Abmas ITS.

Edwin mengatakan, media pembelajaran yang dibuat tim memungkinkan para santri menambah pemahaman melalui kuis hingga permainan yang menyenangkan. Terdapat pula materi berupa video, slide presentasi, audio, hingga buku digital interaktif. “Media interaktif menjadikan pengguna menjadi aktif dalam proses belajar, sehingga tidak membosankan,” ujar Edwin.

Sebab, menurutnya, metode belajar mengajar akan berubah seiring berjalannya waktu, termasuk metode pengajaran di sistem pendidikan pondok pesantren. Tantangan juga disebutkan Edwin hadir dari tipikal santri milenial yang senang belajar lewat gawai. ”Karenanya, kita harus mampu beradaptasi dengan teknologi,” imbuh dosen Departemen Sistem Informasi tersebut.

Oleh karena itu, Edwin berharap media pembelajaran garapan Tim KKN Abmas ini dapat digunakan oleh para santri milenial sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dalam belajar ilmu nahwu dan shorof. “Semoga kedepannya media ini dapat diadopsi oleh pondok pesantren lainya di seluruh Indonesia, sehingga proses belajar mengajar di pondok pesantren menjadi lebih efektif,” tuturnya.

Dosen Tim KKN Abmas ITS, Faizal Mahananto, SKom MSc PhD Memandu pelatihan penggunaan laman web pembelajaran digital Nahwu Shorof bagi Pondok Pesantren Manbaul Ulum

Selain mengembangkan laman web pembelajaran digital, Tim KKN Abmas juga melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait penggunaan media pembelajaran tersebut. Pelatihan meliputi perkenalan fitur yang tersedia, tata cara pembuatan konten pembelajaran digital Nahwu dan Shorof bagi para pengajar pondok, dan cara mengakses konten pembelajaran digital bagi para santri.

Pelatihan ini dipandu oleh salah satu dosen Tim KKN Abmas ITS, Faizal Mahananto SKom MSc PhD. Pelatihan digelar secara luring di Kantor Kepala Desa Wringinputih Banyuwangi, Sabtu (20/11) lalu.

Antusiasme santri dan ustaz Pondok Pesantren Manbaul Ulum dalam Menggunakan laman web media pembelajaran digital nahwu shorof

Mewakili tim pengajar Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Ahmad Abdul Qodir menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan menjadi solusi kreatif yang dinilainya menarik. Sebagai pengajar, ia mengaku akan mencoba menyisipkan metode pembelajaran digital tanpa melupakan metode konvensional. “Metode digital ini, insyaallah, akan kami kembangkan dan gunakan sebagai media pengembangan sistem pendidikan di pondok pesantren yang lebih pesat,” ungkapnya. (*)

Reporter: Raisa Zahra Fadila
Redaktur: Fatih Izzah