ITS News

Sabtu, 16 November 2024
27 November 2021, 11:11

Kiosku, Aplikasi Ciptaan Tim KKN Abmas ITS untuk UMKM

Oleh : itsrys | | Source : -

Tim KKN Abmas ITS bersama para pelaku UMKM Desa Wringinputih, Banyuwangi

Kampus ITS, ITS News – Memberikan dampak bagi perkembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tujuan tersendiri dari tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KKN Abmas ITS). Salah satunya dengan menciptakan aplikasi bernama Kiosku untuk membantu mengembangkan UMKM di Desa Wringinputih, Kabupaten Banyuwangi.

Ahmad Muklason SKom MSc PhD, ketua tim KKN Abmas ITS ini, mengungkapkan pengelolaan keuangan dan pemasaran produk masih menjadi masalah tersendiri bagi UMKM di Desa Wringinputih. Padahal, banyak potensi berupa produk olahan yang dapat dikembangkan lebih baik lagi disana. “Ada banyak produk olahan mangrove dan ikan laut yang unik dan menarik disana,” terangnya.

Menurutnya, peningkatan literasi dalam penggunaan teknologi informasi dari para pelaku UMKM di Desa Wringinputih dapat menjadi solusi. Hal itu bisa menjadi cara untuk mengembangkan lagi potensi pengelolaan dan pemasaran produk. “Saat ini, mereka sebagian besar baru mengadopsi e-commerce secara sebagian untuk penjualan berskala rendah saja,” imbuh Dosen Departemen Sistem Informasi ITS ini.

Tampilan aplikasi Kiosku yang dibuat oleh tim KKN Abmas ITS

Tim KKN Abmas ITS yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini pun membantu dengan mengembangkan aplikasi akuntansi sederhana untuk UMKM berbasis android yang diberi nama Kiosku. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama seperti manajemen inventaris barang, manajemen transaksi penjualan, hingga laporan keuangan. “Diharapkan dengan aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan meningkatkan daya saing mereka,” tambahnya.

Penggunaan aplikasi ini disinyalir dapat mempermudah aksesibilitas pelaku UMKM untuk mengelola bisnisnya. Hal ini dikarenakan pelaku UMKM dapat menggunakan ponsel pintar dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi untuk memanfaatkan aplikasi ini. “Aplikasinya ini memang ringan jadi tidak perlu berpikir ponselnya tidak kuat,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.

Salah satu anggota tim KKN Abmas ITS ikut memandu peserta pelatihan penggunaan Kiosku

Tata cara penggunaan aplikasi ini juga diajarkan secara mendalam melalui kegiatan pelatihan. Muklason, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk mengajarkan masyarakat tentang aplikasi ini mulai dari instalasi, perkenalan fitur, tata cara penggunaan, hingga bimbingan apabila ada masalah. “Semua itu kita adakan di Kantor Kepala Desa Wringinputih,” jelasnya.

Dari kegiatan pelatihan ini, terdapat beberapa masukan dari pemilik UMKM yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menyempurnakan pengembangan aplikasi akuntansi sederhana ini. Salah satunya ialah penambahan beberapa fitur seperti cetak laporan keuangan nirkabel menggunakan piranti bluetooth. “Dari masukan tersebut, kami bertekad untuk mengembangkan aplikasi ini agar bisa memberikan dampak bagi UMKM lebih besar lagi,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Raisa Zahra Fadila
Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait