Mitra kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 008 Keputih melihat dan menanyakan secara langsung perihal seputar akuaponik
Surabaya, ITS News — Akuaponik merupakan salah satu metode pertanian yang berpotensi menaikkan perekonomian dan kesejahteraan warga. Maka dari itu, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi penerapan akuaponik kepada warga RW 008 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Dosen pembimbing Tim KKN Abmas ITS, Prof Dr Fahimah Martak MSi menjelaskan bahwa akuaponik merupakan penggabungan antara sistem budidaya akuakultur dan hidroponik. Pada sistem ini, hubungan antara budidaya ikan dan budidaya tanaman atau sayuran tanpa media tanah mampu menciptakan hubungan saling menguntungkan satu sama lain. “Karena tanaman bisa mendapatkan nutrisi dari kotoran ikan sekaligus mampu menciptakan kualitas air yang lebih baik,” ungkapnya.
Foto bersama tim Abmas ITS dengan mitra kader PKK seusai kegiatan sosialisasi akuaponik, Minggu (28/11)
Fahimah mengungkapkan, akuaponik terbilang praktis karena dapat menggunakan lahan yang terbatas. Adapun pemilihan target penerapan akuaponik ini karena melihat warga RW 008 yang telah memiliki instalasi hidroponik, sehingga hal tersebut menjadi faktor pendukung keberlanjutan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini. “Instalasi hidroponik yang dimiliki warga apabila dikembangkan menjadi akuaponik berpotensi untuk menghasilkan keuntungan lebih,” tutur Guru Besar Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS ini.
Kegiatan yang telah dipersiapkan sejak Agustus ini tidak hanya memberikan wawasan kepada warga tentang pengayaan ilmu budidaya akuaponik saja, namun warga juga dibekali dengan ilmu pemasaran. Dengan tujuan agar hasil budidaya akuaponik tidak hanya menjadi konsumsi pribadi, namun juga dapat dijual ke pasaran, sehingga diharapkan dapat membantu menaikkan perekonomian warga RW 008.
Prof Dr Fahimah Martak MSi dan Tim Abmas ITS memberikan bantuan kepada warga 008 secara simbolis
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara luring pada Minggu (28/11) kemarin ini memungkinkan warga untuk mengamati dan menanyakan secara langsung perihal instalasi akuaponik yang telah dibuat oleh tim KKN Abmas ITS. Dosen Departemen Kimia ini menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi akan tetap dilakukan oleh tim pengabdi lewat media sosial Whatsapp. Menurutnya, apabila masyarakat mengalami kendala, maka tim akan memberikan bantuan dan solusi yang terbaik.
Melihat antusiasme warga, Fahimah berharap budidaya akuaponik ini dapat diterapkan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. “Semoga budidaya akuaponik warga dapat berjalan agar dapat memenuhi kebutuhan dapur maupun untuk mendapatkan keuntungan dengan dijual ke pasaran,” pungkasnya penuh harap. (*)
Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Redaktur: Najla Lailin Nikmah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan