ITS News

Sabtu, 16 November 2024
09 Desember 2021, 20:12

ITS Ungkap Potensi Pemanfaatan Kali Geruh menjadi Listrik

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Novi Andriany Teguh ST MSc (kanan) bersama lima dosen Departemen Teknik Sipil ITS lainnya tiba di Desa Wisata Lembah Mbencirang untuk sosialisasi potensi kali geruh.

Mojokerto, ITS News – Sungai Kali Geruh di Desa Wisata Lembah Mbencirang, Kabupaten Mojokerto ternyata menyimpan potensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Maka dari itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyampaikan perhitungan pemanfaatan potensi Kali Geruh sebagai sumber energi listrik bertenaga air kepada masyarakat setempat, Selasa (30/11).

Koordinator tim Abmas ITS, Novi Andriany Teguh ST MSc menyatakan jika hasil perhitungan menunjukkan debit andalan sebesar 0,785 m3/detik dan tinggi jatuh efektif 8,777 meter. Selain itu, besar potensi energi listrik per jam mencapai 52,87 kWh, setara dengan 1268,88 kWh per hari. Sedangkan, kebutuhan energi listrik di desa tersebut diperkirakan hanya 60 kWh per hari. Sehingga, sisa energi listrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar kawasan.

Dosen Departemen Teknik Sipil ITS tersebut menceritakan jika sebelum sebelum perhitungan dilakukan pengumpulan data untuk menghitung potensi debit sungai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak energi listrik yang dapat dihasilkan. “Setelah perhitungan tersebut, kami dapat menyimpulkan bahwa potensi energi listrik yang dihasilkan cukup besar,” tutur Novi.

Tim Abmas ITS sedang berbincang santai dengan Bapak Direktur BUMDes Gajah Mada Desa Kebontunggul.

Selanjutnya, Novi beserta timnya membuat booklet sosialisasi yang berisi ringkasan perhitungan potensi energi listrik dan informasi mengenai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Lalu, sosialisasi dilakukan dengan menyerahkan booklet sebanyak 25 eksemplar dan berbincang santai dengan Direktur BUMDes Gajah Mada Desa Kebontunggul.

Alumni dari Universitas Stuttgart, Jerman ini mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini direspons  baik oleh Direktur BUMDes. “Jika diimplementasikan, maka warga Desa Wisata Lembah Mbencirang juga dapat meningkatkan perekonomiannya,” ucapnya.

Wujud dari booklet sosialisasi yang diberikan oleh tim Abmas ITS kepada warga desa.

Tim yang beranggotakan Prof Dr Ir Nadjadji Anwar MSc, Dr Mahendra Andiek Maulana ST MT, Dr A A N Satria Darmanegara ST MT, Mohamad Bagus Ansori ST MT, dan Nastasia Festy Margini ST MT tersebut juga berharap hasil studi potensi sumber daya air sebagai energi listrik ini dapat mendukung Desa Wisata Lembah Mbencirang.

Selain itu, Novi berkeinginan potensi ini dapat direalisasikan pada tahun yang akan datang. “Untuk target berikutnya, kami merencanakan studi lebih lanjut mengenai titik lokasi pengambilan air serta pembuatan purwarupa,” pungkasnya. (*)

Tim Abmas ITS melakukan foto bersama dengan Bapak Direktur BUMDes Gajah Mada Desa Kebontunggul.

Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Sofyan Abidin

Berita Terkait