ITS News

Sabtu, 16 November 2024
11 Desember 2021, 19:12

KKN Abmas ITS Bangun Jaringan Air Bersih di Desa Wirotaman

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Tim KKN Abmas ITS berfoto bersama dengan masyarakat Desa Wirotaman

Wirotaman, ITS News – Sulitnya mendapatkan air bersih menggerakkan tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KKN Abmas ITS) turun langsung membangun jaringan distribusi air bersih di Desa Wirotaman, Kabupaten Malang. Penerapan teknologi pompa Hydraulic Ram (Hydram) diharapkan menjadi solusi.

Desa Wirotaman sendiri belum memiliki jaringan pipa air bersih. Hal ini menjadi masalah serius terutama di Dusun Sukodadi. Tidak adanya jaringan air bersih yang memadai mengakibatkan warga setempat masih harus berjalan jauh dan menadah air hujan untuk sekedar mendapatkan air bersih. “Maka kami fokuskan dalam mengatasi masalah tersebut,” jelas Auliagitta Kumala Apsari, ketua tim KKN Abmas ITS ini.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan timnya ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pengukuran dan pemetaan wilayah desa menggunakan drone dan Real Time Kinematic (RTK). Pemetaan dan pengukuran bertujuan untuk membantu mengetahui lokasi potensial sumber mata air serta mempermudah dalam pembangunan jaringan pipa distribusi air bersih.

Tahap pembangunan jaringan pipa untuk mempermudah distribusi air bersih Desa Wirotaman.

Tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan teknologi pompa hydram pada sumber mata air. Penggunaan pompa hydram pada jaringan air bersih ini karena dinilai mampu bekerja tanpa menggunakan listrik. “Penggunaan pompa ini juga sesuai dengan kondisi desa yang sering mengalami pemadaman listrik,” jelas mahasiswa asal Surabaya ini.

Salah satu keunggulan dari Desa Wirotaman adalah memiliki sumber mata air yang melimpah. Sumber mata air tersebut juga disinyalir tidak akan kering meskipun musim kemarau. Namun di sisi lain, topografi Desa Wirotaman yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya sedikit menyulitkan tim ini. “Proses pengeboran yang dilakukan harus lebih dalam,” tambah Aulia, sapaan akrabnya.

Tim KKN Abmas ITS melakukan serah terima pompa hydram dan data hasil pengukuran pada pengurus Desa Wirotaman

Kendala lain yang dialami oleh tim ini adalah saat pemasangan pompa. Ia mengakui bahwa tim ini kesulitan dalam menemukan kombinasi formula yang tepat antara debit air, tekanan pada air, dan berat peralatan yang lain. “Banyaknya variabel tersebut menyebabkan kami belum menemukan formula yang tepat,” urainya.

Ia pun berharap dengan adanya pemasangan pompa ini dapat membantu warga Desa Wirotaman untuk mendapatkan air bersih. Pengukuran dan pemetaan yang telah dilakukan juga diharapkan dapat membantu proses pembangunan desa lebih baik lagi. “Dengan beberapa data yang kami hasilkan diharapkan dapat terbangun jaringan distribusi air yang lebih optimal disini,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Regy Zaid Zakaria
Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait