Kampus ITS, ITS News – Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan program tahunannya, Seminar Sistem Informasi Indonesia (SESINDO) 2021. Tak tanggung-tanggung, dalam penyelenggaraannya yang ke-13 ini, SESINDO berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai webinar Sistem Informasi dengan peserta terbanyak.
Tercatat secara resmi sebanyak 7200 peserta menghadiri gelaran rutin tersebut melalui platform Zoom dan Youtube. Mengusung tema Literasi Digital Tiket Masa Depan, webinar ini disambut antusias oleh para sivitas akademika ITS serta perwakilan guru dan murid dari berbagai sekolah di Jawa Timur.
Menurut penuturan Andre Parvian Aristio SKom MSc, Ketua Panitia SESINDO 2021, tercapainya Rekor MURI tersebut tak lepas dari daya tarik pembahasan yang diangkat. Pasalnya, saat ini literasi digital menjadi salah satu program prioritas pemerintah selain pembangunan infrastruktur teknologi informasi. “Daya tarik lainnya adalah kami bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta sejumlah pihak untuk menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Andre.
Webinar yang digelar, Sabtu (27/11), lalu ini pun berhasil mengundang lima pembicara yang sangat berpengalaman dalam inovasi di dunia digital. Mereka adalah Aditya Tanjung SKom yang merupakan Startup Enthusiast, Drs Vinsensius Jemadu MBA yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jacob Win ST SKom MKom yang merupakan Professional E-Business Coach, Akhmad Firmannamal PhD sebagai Praktisi Kehumasan Kementerian Kesekretariatan Negara (Kemensetneg), serta Leonika Sari Njoto Boedioetomo SKom yang merupakan CEO Startup Reblood.
Dimoderatori oleh Iman Dwihartanto, fokus pembahasan dalam webinar ini menyangkut empat hal penting dalam literasi digital, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, serta keamanan digital. Menariknya, Leonika Sari selaku pembicara utama juga turut berkisah tentang jatuh bangunnya mendirikan Startup Reblood hingga dapat menjadi aplikasi yang mengantarkannya meraih penghargaan 30 Under 30 Forbes Asia 2016.
Selain berbagi tips dan trik dalam meningkatkan kemampuan literasi digital, para pembicara juga berharap agar masyarakat Indonesia terutama generasi mudanya dapat mengoptimalkan potensi di dunia digital hingga dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya. “Tidak hanya cakap digital, tetapi juga dibarengi dengan kepandaian melindungi privasi serta menjaga batasan digital.” tutur Leonika menambahkan.
Setelah berhasil meraih Rekor MURI ini, Andre berharap penyelenggaraan SESINDO di tahun-tahun berikutnya dapat semakin inovatif dan menarik. “SESINDO harus selalu memberikan pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat khususnya yang berhubungan dengan Sistem Informasi,” pungkasnya.(*)
Reporter: Fathia Rahmanisa
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan