ITS Kampus, ITS News – Insinyur merupakan aktor utama dalam proyek pembangunan mulai dari fase inisiasi, perencanaan, eksekusi, hingga monitoring. Kebutuhan akan insinyur-insinyur andal untuk mendukung pembangunan negara menjadi hal yang tak terelakkan. Dukung pembangunan negara, Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lantik 129 insinyur pada Sabtu, (27/11).
Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS, Prof Dr rer pol Heri Kuswanto MSi membuka perhelatan pelantikan insinyur dengan mengungkapkan rasa bangganya kepada mahasiswa PSPPI ITS. Rasa bangga akan kerja keras dalam masa pendidikan selama enam bulan lamanya hingga saat ini berhasil mendapatkan gelar insinyur.
Para lulusan PSPPI ITS ini, lanjut Heri, akan dikirim untuk menjadi anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk membuat seluruh lulusan insinyur bisa bergerak dalam satu naungan asosiasi untuk bersama membangun negeri. “Dengan begitu, para mahasiswa bisa berprofesi dan diakui profesinya secara Undang-Undang di Indonesia,” tuturnya.
Menindaklanjuti kebutuhan insinyur kedepannya, Heri mengungkapkan bahwa mulai periode pendidikan 2021/2022, PSPPI ITS ini akan beralih kepemimpinan. PSPPI yang sebelumnya di bawah naungan pasca sarjana akan beralih ke Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS. Dengan harapan lulusan yang dihasilkan, lebih kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja serta dilaksanakan secara profesional dan sesuai dengan perencanaan guna dukung pembangunan.
Tak lupa, Prof Dr Ir H Mohammad Bisri MS IPU sebagai Ketua PII Wilayah Jawa Timur juga turut menghadiri pelantikan ini. Bisri menyambut baik 129 lulusan PSPPI ITS karena selama enam tahun terakhir Indonesia telah melakukan lompatan infrastruktur. Lonjakan yang cukup signifikan ini mendorong PII untuk mengembangkan pengelolaan manajemen anggota dengan melakukan pengintegrasian sertifikasi insinyur. “Diharapkan semua insinyur dapat lebih leluasa dalam mengabdikan diri, khususnya di dunia profesional,” jelasnya.
Di balik banyaknya lulusan yang sudah bergabung, Bisri mengungkapkan persebaran lulusan insinyur ini kurang merata. Sehingga diharapkan para lulusan insinyur PSPPI ITS ini dapat mengisi kebutuhan keprofesian insinyur karena dipandang memiliki tugas yang dapat memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan pembangunan di era globalisasi. (*)
Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi
Redaktur : Gita Rama Mahardhika
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,