Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia terus menyebar peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Kali ini, dengan menjamu kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Republik Kroasia untuk Republik Indonesia dan ASEAN, ITS menawarkan beberapa peluang kerja sama dalam berbagai bidang, Rabu (15/12) sore.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menyampaikan bahwa Kroasia merupakan salah satu negara yang maju di bidang industry, terutama industri perkapalan dan persenjataan. Hal ini menjadi salah satu peluang yang menarik bagi ITS untuk menjalin kerja sama dalam bidang sains, riset dan teknologi. “Mengingat ITS merupakan PTN dengan inovasi teknologi yang tinggi, saya yakin kerja sama ini dapat memberikan keuntungan pada kedua belah pihak,” ujar Bambang.
Mendukung hal tersebut, Manajer Senior Kerjasama Internasional ITS Astria Nur Irfansyah PhD menyebutkan, ada beberapa alasan dipilihnya Kroasia untuk menjalin kerja sama dengan ITS. Salah satunya adalah Kroasia merupakan negara dengan sektor jasa, industri, pertanian, dan pariwisata yang dominan. “Selain itu, telah terjalinnya kerja sama antara Surabaya dengan Kroasia dalam bidang maritim di 2018 membuat ITS semakin yakin untuk mengadakan kerja sama,” ungkapnya.
Dosen yang akrab disapa Irfan ini melanjutkan, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi potensi kerja sama antara ITS dengan Kroasia. Di antaranya adalah pertukaran pelajar, program joint degree, konferensi internasional, riset dan teknologi, serta berbagai bidang lainnya. “Kroasia merupakan salah satu negara di Eropa yang diminati oleh beberapa mahasiswa di ITS,” tuturnya.
Menambahkan hal tersebut, Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKAST) ITS Dr Ir Achmad Affandi DEA mengatakan, dalam bidang riset dan teknologi ITS mengalami kesulitan untuk bekerja sama dengan mitra industri. Affandi mengakui hal tersebut masih menjadi salah satu tantangan yang besar. Dengan fokusan otomotif, maritim, industri kreatif, ICT dan robotika pada Science Techno Park diharapkan kerja sama antara Kroasia dan ITS nantinya dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Kroasia Nebojša Koharović mengaku sangat bangga dan senang apabila bisa menjalin kerja sama dengan ITS. Ia beserta rombongan Kedutaan Besar Republik Kroasia untuk Republik Indonesia akan segera menindaklanjuti beberapa potensi yang ditawarkan oleh ITS. Ia yakin kerja sama ini dapat mendukung para generasi muda untuk mengembangkan diri membangun masa depan.
Nebojša Koharović menambahkan beberapa hal yang membuat Kroasia menjadi negara dengan sektor industri yang dominan. Salah satunya adalah semangat dan tekad yang kuat dari masyarakatnya. Walaupun Kroasia merupakan salah satu negara kecil tapi dengan semangat tinggi inilah yang membuat negara tersebut maju di bidang industri. “Tekad dan semangat yang kuat mungkin bisa menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya,” ujarnya.
Pada akhir pertemuan, pihak ITS dan Kroasia berharap kerja sama tersebut akan segera terjalin. Selain itu, keduanya juga berharap agar kerja sama ini dapat meningkatkan pendidikan untuk generasi muda bangsa. “Dengan beberapa potensi kerja sama yang akan terjalin ini, semoga dapat menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa kami untuk dapat mengembangkan dirinya,” pungkas Bambang. (HUMAS ITS)
Reporter: Nadila Wulan Cahyani
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh