Nugroho SE (kanan) dan tim Abmas ITS meninjau Lokasi Yang Akan Dibenahi.

Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, khususnya dalam pemukiman. Kali ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) ITS membantu Kampung Hidroponik Kebun Selada Simomulyo, Surabaya untuk meningkatkan kualitas kampung tersebut supaya bisa menjadi kampung edukasi wisata.

Ketua tim dosen Abmas ITS, Karina Pradinie Tucuan ST MEng mengatakan kegiatan abmas ini dimulai dari kerjasama dengan PT. Pelindo III dengan tim Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS. Lebih lanjut, Karina menjelaskan bahwa tim mengusulkan adanya peningkatan fisik lingkungan Kampung Hidroponik Simomulyo yang mendekati konsep tactical urbanism. “Konsep ini memiliki makna, bahwa ruang itu harus bisa dinamis dan multifungsi,” jelasnya.

Proses survei kondisi lingkungan Kampung Hidroponik Simomulyo oleh tim Abmas ITS.

Tak hanya itu, dosen Departemen Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ITS tersebut mengatakan bahwa perbaikan fisik ini memiliki anggota dari berbagai macam multidisiplin karena mencakup dimensi fisik dan sosial. Guna melancarkan kegiatan ini, Karina meminta bantuan dari dua alumni Departemen PWK ITS sebagai project manager dan arsitek, sembilan mahasiswa tim Abmas ITS, dan dua dosen pendamping lapangan (DPL) ITS.

Hingga Sabtu, (25/12), berbagai macam hiasan tactical urbanism telah terimplementasikan di Kampung Hidroponik Simomulyo. Diantaranya, terdapat kebun vertikal dan mural yang telah menjadi lokasi foto pengunjung dan warga. Tidak hanya itu, terdapat tactical box untuk ornamen estetika sekaligus tempat penyimpanan peralatan hidroponik dan panggung tactical yang dengan mudah dipindahkan untuk menunjang kegiatan open trip Kampung Hidroponik Simomulyo.

Dengan adanya kegiatan peningkatan kualitas fisik ini, salah satu DPL ITS sekaligus Ketua PDPM ITS, Dr Sutikno SSi MSi berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat dicontoh oleh masyarakat luar lainnya. (*)

Reporter: Bima Surya Samudra