Sesi diskusi antara dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan mahasiswa KKN.

Kampus ITS, ITS News – Hal yang perlu diperhatikan dari sebuah kantin tidak hanyalah kenyamanannya, namun dari segi modernisasi maupun kehalalannya. Kali ini, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membantu kantin Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS untuk mencapai sertifikasi halal pada seluruh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada.

Salah satu anggota KKN Abmas, Rochim Farul Noviyan mengatakan jika KKN Abmas ini merupakan kelanjutan dari KKN tahun lalu. Sebelumnya, sudah dibentuk desain kantin sistem perkapalan yang modern dan halal. “Sekarang, kami melanjutkan implementasi dengan sertifikasi halal pada seluruh UMKM,” ucapnya.

Menurut Rochim, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, terutama pelanggan muslim. Selain sertifikasi halal, kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana cara pengajuan izin usaha, izin edar, dan lain sebagainya.

Kegiatan KKN Abmas ini dilaksanakan dalam empat tahap. Mulai dari pendataan dan koordinasi tim, dosen pendamping, dan UMKM, partisipasi dalam program Pelatihan Kader Penggerak Halal, persiapan dokumen dan data pendukung untuk pengajuan sertifikat, hingga pendampingan pengajuan sertifikasi halal. 

Menurut pengakuan Rochim, KKN Abmas ini dilakukan lantaran Kantin Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS adalah tempat yang sering dikunjungi oleh mahasiswa. “Potensi pengembangan pasar sangat besar karena berbagai mahasiswa ITS yang berasal dari Surabaya maupun luar Surabaya,” jelas mahasiswa tersebut.

Dibimbing oleh Dr Eng Muhammad Badrus Zaman ST MT, tim yang beranggotakan 13 mahasiswa ini melaksanakan kegiatan KKN Abmas ini selama lima bulan, berakhir Jumat (31/12). Rochim menyatakan, upaya sertifikasi halal dan pengurusan legalitas ini disambut dengan baik. Ia berharap, revitalisasi dapat terus berlanjut depannya. “Terutama pada proses penjualan, lokasi, dan lain sebagainya,” tutupnya. (*)

Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Sofyan Abidin