Kampus ITS, ITS News – Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam masyarakat. Berkolaborasi dengan mahasiswa kampus lain, Akmal Ramadhan Angestiyono salah satu mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberi edukasi mengenai pentingnya investasi kepada masyarakat. Sosialisasi kiat-kiat berinvestasi ini dilaksanakan sekitar tiga bulan sejak 10 Agustus 2021 pada Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Manajemen keuangan dan investasi merupakan salah satu langkah penting dalam mempersiapkan finansial di masa mendatang. Akan tetapi edukasi mengenai investasi terutama pada usia dini masih belum berjalan dengan optimal. Berangkat dari kondisi tersebut, Akmal bersama tim KKN-nya berambisi mendorong masyarakat usia produktif untuk memahami pentingnya investasi.
Kegiatan KKN ini diinisiasi oleh PT Bhinaartha Parama melalui anak perusahaannya PT Binaartha Sekuritas. Perusahaan ini merupakan pelaku usaha yang berkomitmen untuk terus memberikan ide-ide inovatif dan menunjang keberhasilan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar. “Maka dari itu, PT Binaartha Parama selaku pelaku usaha dari program ini menginisiasi program KKN bagi mahasiswa untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di Setiabudi, Jakarta Selatan,” ungkap Akmal.
Dalam kegiatan ini, Akmal mengambil peran dalam proses perancangan dan pengembangan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dilakukan agar dapat memenuhi sasaran proyek yang direncanakan. Dari keterangan pria kelahiran Jakarta ini, bentuk kerja sama yang terjalin dengan masyarakat berupa penyediaan tempat lokakarya yang dapat dimanfaatkan untuk konsultasi investasi maupun finansial. Selain itu, PT Binaartha Sekuritas juga membantu masyarakat untuk melakukan investasi berbasis daring dan bimbingan, mencarikan lapangan pekerjaan, dan kegiatan sosial lainnya.
Menyikapi adanya program ini, Akmal berujar bahwa masyarakat menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Selama dua hingga tiga bulan, Akmal yang juga terlibat pada proses sosialisasi telah berhasil mendorong sebanyak hampir 180 masyarakat untuk belajar berinvestasi. “Di atas delapan puluh persen masyarakat memberi respons positif dan berkeinginan untuk dibimbing dalam berinvestasi,” terangnya penuh sukacita.
Akmal menyampaikan harapannya ke depan agar masyarakat lebih mampu memahami terkait investasi serta perusahaan sekuritas yang mengadakan program. “Saya juga berharap ITS sebagai kampus teknologi mampu berkontribusi secara langsung dalam ekosistem investasi digital, di mana semua kegiatan, baik dari bisnis maupun investasi, dilakukan secara digital,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yanwa Evia Java
Redaktur: Gita Rama Mahardhika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan