Batu, ITS News – Guna meningkatkan keterampilan wirausaha masyarakat lokal, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pelatihan pembuatan souvenir. Kegiatan ini menyasar Kelompok Tani Hutan Panderman di Area Model Konservasi Edukasi (AMKE) Kota Batu.
Ketua tim KKN Abmas ITS, Ema Umilia ST MT menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Desa Oro-Oro Ombo ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendesain dan membuat souvenir sebagai produk khas dari AMKE. Selain itu, kegiatan Abmas yang digelar sejak Oktober lalu ini berguna untuk mendukung peningkatan kualitas kewirausahaan masyarakat di era revolusi industri 4.0.
Lebih lanjut, Ema menjelaskan bahwa sebenarnya Desa Oro-Oro Ombo khususnya di AMKE ini memiliki potensi lokal berupa tanaman herbal atau biofarmaka. Oleh sebab itu, pengembangan kewirausahaan yang digelar oleh Abmas ITS ini berbasis potensi lokal, yaitu tanaman herbal. “Harapannya agar sekaligus bisa membantu perekonomian lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu anggota dari tim mahasiswa KKN Abmas ITS, Muhammad Akbar Makhbubi menyampaikan bahwa digelar kegiatan pelatihan alat digital 3D Printing kepada masyarakat. Di mana pelatihan tersebut terdiri dari pembekalan materi dan pengenalan alat digital 3D Printing serta cara penggunaan dan pengaplikasiannya. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian alat digital 3D Printing kepada Kelompok Tani Hutan Panderman.
Mahasiswa yang akrab disapa Bobi ini menjelaskan bahwa alat digital 3D Printing dapat digunakan untuk pembuatan souvenir khas Desa Oro-Oro Ombo. Souvenir tersebut dapat berbentuk tanaman herbal seperti jahe, kunyit, dan lain sebagainya. “Bentuk lain yaitu berupa pot untuk media tanam tanaman herbal,” terangnya.
Menurut Ema, pelatihan penggunaan alat digital 3D Printing ini dapat membantu masyarakat dalam membuat prototipe hingga produk jadi. Selain itu, lewat kegiatan Abmas ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam dan manusia. “Sehingga keahlian dan keterampilan masyarakat lokal bisa meningkat,” ungkap dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS ini.
Sebagai penutup, Ema dan segenap tim KKN Abmas ITS berharap bahwa kegiatan ini mampu menerapkan teknologi hasil karya ITS agar memberikan dampak yang baik bagi masyarakat khususnya Kelompok Tani Hutan Panderman. “Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan untuk kedepannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Regy Zaid Zakaria
Redaktur: Najla Lailin Nikmah
Kampus ITS, ITS News — Mengantongi sertifikasi halal kini menjadi suatu kewajiban bagi suatu usaha, tak terkecuali Usaha Mikro, Kecil,
Kampus ITS, ITS News — Sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen untuk menorehkan prestasi gemilang di kancah
Kampus ITS, ITS News – Kampus ITS, ITS News – Program One Pesantren One Product (OPOP) besutan Pemerintah Provinsi Jawa
Kampus ITS, ITS News — Mengatasi masalah sampah yang terus meningkat, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)