Kampus ITS, ITS News – Menindaklanjuti hasil evaluasi Zona Integritas di lingkungan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) tahun lalu, kini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membawa rangkaian rencana aksi baru guna memperkuat komitmen sebagai kampus bebas korupsi. Sebagai simbol perwujudan tekad kuat ITS, maka dilakukan penandatanganan lembar komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dilaksanakan pada hari ketiga Rapat Kerja Pimpinan ITS tahun 2022, pemaparan rencana aksi sekaligus penandatanganan lembar komitmen ini dihadiri oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Dekan FSAD ITS Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, Wakil Dekan sekaligus Ketua Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas (RBZI) FSAD ITS Prof Dr Dra Mardlijah MT, serta jajaran pimpinan ITS lainnya.
Dalam pembukaannya, Hamzah menyatakan, rencana aksi yang telah disusun tersebut didukung dengan dokumen yang sudah ditentukan dalam peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 10 tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah. “Kami memiliki target untuk menaikkan nilai ZI-WBK ITS, dengan cara meningkatkan capaian pada komponen yang mana pada tahun lalu dinilai masih belum maksimal,” ungkapnya.
Pasalnya, pada tahun 2021 kemarin ITS baru mendapat nilai ZI-WBK sebesar 85,62. Dengan capaian tertinggi berada pada komponen Kualitas Pelayanan Publik (Survey Eksternal) yang mendapatkan nilai maksimal sebesar 20 poin. Adapun capaian yang masih dapat dimaksimalkan lagi berada pada komponen Penguatan Pengawasan dengan capaian 9,10 poin dari nilai maksimal 15 poin.
Lebih lanjut, Hamzah mendetailkan paparannya, di mana ITS menekankan Rencana Aksi ZI-WBK 2022 pada tiga area, diantaranya yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, dan penguatan pengawasan. “Pada area manajemen perubahan terdapat dua sub area, yakni pemantauan dan evaluasi pembangunan WBK/WBBM dan perubahan pola pikir dan budaya kerja,” terangnya.
Guru Besar Departemen Kimia tersebut melanjutkan, pada area penataan tatalaksana terdapat satu sub area yakni keterbukaan informasi publik. Sedangkan pada area penguatan pengawasan, terdapat empat sub area yakni pengendalian gratifikasi, penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Whistle Blowing System, dan penanganan benturan kepentingan.
Melalui rencana aksi tersebut, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyatakan bahwa perlu adanya kerjasama dan kerja keras dari seluruh elemen. “Mari bersama-sama bentuk komitmen untuk realisasikan wilayah bebas korupsi di ITS,” pungkasnya.
Reporter: Raisa Zahra Fadila
Redaktur: Najla Lailin Nikmah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka pintu kolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswanya dalam
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukir prestasi dengan menempati posisi ke-77 dunia dan peringkat
Kampus ITS, ITS News — Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pengurus Wilayah
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kompleksitas pasar kerja nasional, Institut Teknologi Sepuluh